Kasus COVID-19 di Korea Selatan dan China Meningkat, Pemerintah Kembali Bersiap

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 20 Desember 2022 | 12:31 WIB
Kasus COVID-19 di Korea Selatan dan China Meningkat, Pemerintah Kembali Bersiap
Antrean warga Beijing, China di lokasi tes PCR secara massal di Distrik Chaoyang. [Dok.Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Korea Selatan mencatat kasus COVID-19 tertinggi sehari dalam lebih dari tiga bulan terakhir, saat gelombang virus terjadi pada musim dingin. Data terkait menyebut, kasus COVId-19 menembus angka 87.000 pada Selasa (20/12/2022).

Otoritas setempat mencatat 87.559 kasus harian COVID-19, termasuk 74 kasus impor, sehingga total jumlah kasus selama pandemi mencapai 28.302.474, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA).

Angka itu adalah rekor tertinggi sejak 93.949 kasus dilaporkan pada 14 September.

Peningkatan COVID-19 di Korsel belakangan ini memunculkan kekhawatiran meningkatnya virus corona pada musim dingin.

Baca Juga: Rocky Gerung Singgung Intelijen dalam Insiden di Jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Pada Selasa dan Rabu pekan lalu kasus harian COVID berada di atas angka 80.000.

KDCA juga melaporkan 56 kematian baru COVID pada Selasa, sehingga total kematian selama pandemi menjadi 31.490 kasus. Tingkat kematian COVID di negara itu masih sebesar 0,11 persen.

Jumlah pasien parah pada Selasa tercatat 519 kasus, turun 16 dari hari sebelumnya.

Garis kurva COVID yang kembali naik memberi tekanan pada rencana pemerintah untuk menghapus kewajiban pemakaian masker di dalam ruangan, aturan yang masih berlaku di Korsel sejak wabah itu muncul hampir tiga tahun lalu.

Otoritas kesehatan diperkirakan akan mengumumkan rencana penghapusan aturan itu secara bertahap pekan ini karena penyebaran virus mulai melandai.

Baca Juga: Libur Nataru Pakai Kendaraan Pribadi, Cek Kondisi AC Mobil Agar Terus Nyaman di Jalan

Akan tetapi, sejumlah pakar menyatakan kekhawatiran pada keputusan itu, yang mereka nilai diambil secara tergesa-gesa.

Pemerintah sedang mempertimbangkan penghapusan aturan masker di dalam ruangan mulai pekan ketiga Januari, dengan pengecualian di tempat-tempat ramai seperti transportasi umum dan fasilitas kesehatan.

Kasus serupa juga ditemukan di China, saat ini, berdasarkan data terkait, negeri tirai bambu juga tengah mengalami kenaikan kasus COVId-19 pasca kelonggaran yang diberikan pemerintah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI