Sulit Menguat, Harga Bitcoin Berpotensi Anjlok di Bawah US$16,500

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 19 Desember 2022 | 16:43 WIB
Sulit Menguat, Harga Bitcoin Berpotensi Anjlok di Bawah US$16,500
Bitcoin (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bitcoin menguat tipis saat suku bunga acuan Bank Sentral AS, The Fed lebih rendah. Meski kini berada di level US$16,747, sejumlah pengamat memperkirakan, Botcoin masih berpotensi terkoreksi berada di bawah US$16.500.

BTC terpantau sempat mengalami penurunan secara konstan setelah The fed mengumumkan hasil rapat FOMC. BTC diperdagangkan di bawah US$17.000 dengan nilai Simple Moving Average 100 jam.

Terpantau garis bearish trend utama dengan resisteni tidak jauh dari poin US$16.800 meski saat ini masih bertahan di US$16,747.

Melansir Blockchain Media, harga BTC turun dari zona resistensi, US$18.400 sebelum berada di bawah support level US$17.500 dan $17.200. 

Aksi jual membuat BTC semakin merana dan terjerembab di bawah US$17.000 dan rata-rata pergerakan sederhana 100 jam. 

Titik rendah terbentuk di dekat US$16.541 dan harga sekarang terkonsilidasi menurun. Itu hanya naik beberapa poin lebih tinggi dan diperdagangkan di atas US$16.700.

Indikator MACD memperkirakan, BTC terancam terus mengalami koreksi dan perlu diperhatikan support level di US$16.800 dan US$16.098.

Ada juga garis tren bearish utama yang terbentuk dengan resistensi di dekat US$16.800 pada grafik per jam

Harga Bitcoin jatuh pada resistensi utama pertama berada di dekat US$17.000 dan rata-rata pergerakan sederhana 100 jam.

Baca Juga: Indah dan Memukau, Saat Elemen Batik Diangkat ke Ekosistem Seni Digital

Itu mendekati retracement Fib 23,6 persen dari pergerakan turun dari swing high US$18.387 ke swing low US$16.541.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI