Suara.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengaku pusing tujuh keliling melihat sejumlah harga komoditas yang mulai merangkak naik jelang Natal dan Tahun Baru 2023, salah satunya adalah soal harga telur ayam.
"Cuma memang Desember ini ada beberapa yang kami waspadai karena permintaannya naik. Telur, telur ini kan banyak orang bikin kue, permintaanya naik, harganya seharusnya Rp27 ribu - Rp29 ribu, sekarang sudah Rp31 ribu," kata Mendag Zulhas sapaan akrabnya saat ditemui di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/12/2022).
Untuk menekan harga telur ayam ini, pemerintah kata Mendag Zulhas akan melakukan intervensi dengan cara memberikan tambahan biaya transportasi.
"Kami rapat dengan Mendagri dan lain-lain, rapat dengan Pemda kalau (naik) sudah lebih dari 5 persen maka dibantu biaya tranportasi agar harganya tidak lebih dari Rp31-32 ribu itu," papar Mendag.
Baca Juga: Mudik Nataru, Pemprov DKI Siapkan 2.258 Bus AKAP di Empat Terminal Utama
Selain telur ayam, harga komoditas yang bikin Ketua Umum Partai PAN ini puyeng adalah harga kedelai yang masih cukup mahal.
"Kedelai belum teratasi, karena harusnya impor masuk Desember ini tapi terlambat karena Bulog urus izin belum selesai, mudah-mudahan Januari nanti bisa selesai sehingga kedelai itu bisa harganya Rp10.500 paling mahal Rp11 ribu," pungkasnya.