Suara.com - PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO), anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) di sektor kesehatan, berupaya meningkatkan layanan sekaligus kinerja perusahaan melalui layanan rumah atau layanan homecare untuk pasien yang secara fisik tidak dapat datang berkunjung ke dokter di RS Siloam.
Dengan fasilitas ini, pasien dapat berkonsultasi dengan dokter RS Siloam di dalam kenyamanan rumah mereka masing-masing.
Saat ini, 41 RS Siloam dapat menyediakan layanan home care kepada pasien di masyarakat sekitar. Selain itu, RS Siloam juga menyiapkan 347 dokter dan spesialis untuk layanan perawatan di rumah.
Per September 2022, Siloam Homecare Services telah melayani lebih dari 21.000 pasien. Pertumbuhan kinerja SILO ini tentu saja berimbas positif terhadap induk usahanya LPKR yang merupakan pemegang saham utama dengan kepemilikan 58,05 persen.
Baca Juga: Kembangkan Industri Kesehatan, SILO Terus Berinvestasi untuk Tingkatkan Pengalaman Pasien
Group CEO LPKR sekaligus Komisaris Utama SILO John Riady mengatakan LPKR melalui SILO berkomitmen untuk terus mengembangkan industri kesehatan di Indonesia.
"Industri kesehatan merupakan salah satu industri atau sektor yang penting dan perlu dikembangkan di Indonesia. Terlebih lagi, perekonomian diperkirakan semakin bertumbuh dan kebutuhan akan fasilitas kesehatan semakin tinggi. LPKR melalui SILO akan terus melanjutkan ekspansi. Kami memiliki misi untuk memenuhi kebutuhan healthcare di Indonesia, dan tentunya berkomitmen untuk terus bertumbuh," tegas John.
Seperti diketahui, per Kuartal III/2022, SILO membukukan pendapatan sebesar Rp5,4 triliun, dengan EBITDA Rp1,4 triliun dan laba bersih Rp 457 miliar. SILO juga mencatat jumlah Inpatient Days dan jumlah Pasien Rawat Jalan tertinggi pada Kuartal III/2022, dibandingkan dengan 10 kuartal sebelumnya.
Inpatient Days pada 9 bulan 2022 meningkat 8,3 persen menjadi 587.617 hari dibandingkan dengan 542.772 hari pada 9 bulan 2021. Dalam 9 bulan 2022, SILO telah melayani lebih dari 2,2 juta pasien rawat jalan, meningkat 32,2 persen dibandingkan dengan 9 bulan 2021.
Adapun jumlah rumah sakit yang saat ini dioperasikan oleh SILO mencapai 41 rumah sakit. Sebanyak 15 diantaranya terletak di kawasan Jabodetabek, dan sisa 26 tersebar di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, dan Ambon.
Baca Juga: Empat Pilar Strategi Topang Pertumbuhan SILO