Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini kembali dibuka melemah tipis ke level 6.810 setelah pada perdagangan akhir pekan kemarin ditutup pada level 6.812. Meski begitu sejumlah saham masih bisa jadi santapan para investor pada hari ini usai menyaksikan partai final Piala Dunia tadi malam.
Mengutip data RTI, Senin (12/12/2022), IHSG dibuka turun tipis 1,9 basis poin atau melemah 0,03 persen ke posisi 6.810.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib laju IHSG terus merangkak turun hingga posisi 6.781 atau telah mengalami pelemahan sebesar 0,44 persen.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 355 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp245 miliar dan volume transaksi mencapai 25 ribu kali.
Baca Juga: Perusahaan Raksasa AS Borong 29 Persen Saham GOOD Senilai Rp6,2 Triliun
Sebanyak 126 saham berhasil menguat, 126 saham bergerak melemah dan 240 saham bergerak stagnan.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas mengatakan pola gerak IHSG terlihat masih berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan potensi kenaikan terbatas.
Salah satu alasannya adalah aliran dana asing yang masuk ke dalam pasar modal Indonesia masih menunjukkan minat investasi cukup besar.
"Dari sisi fundamental, perekonomian juga masih memperlihatkan kestabilan dari data perekonomian yang terlansir," kata William dalam analisanya.
William optimistis faktor tersebut akan menopang pertumbuhan IHSG baik dalam jangka pendek-menengah maupun panjang. Ia pun menyarankan investor untuk melihat faktor-faktor ini sebagai bahan pertimbangan berinvestasi di pasar modal dalam negeri.
Baca Juga: Elon Musk Lego 22 Juta Lembar Saham Tesla untuk Hidupi Twitter
Adapun, prediksinya indeks saham bakal bergerak di rentang support 6.681 dan resistance 6.871. Dengan saham pilihan, William merekomendasikan TBIG, HMSP, UNVR, ICBP, WIKA, GGRM, BBCA, dan BINA.