Suara.com - Situs Cagar Budaya Gunung Padang tidak bisa lepas dari desa wisata yang berada di dekatnya, yaitu Desa Karyamukti Kecamatan Campaka Kabupaten Cianjur.
Desa ini memiliki banyak potensi dan bisa dikembangkan diantaranya daerah potensi pariwisata, peternakan, perindustrian, perdagangan dan jasa.
Melansir dari data yang disampaikan Pemerintah Desa Karyamukti, situs-situs yang berpotensi menjadi lokasi wisata dunia diantaranya Situs Cagar Budaya Gunung Padang, Curug Ciwung, Camping Ground Gunung Padang dan Perkebunan Teh Gunung Rosa Djaja.
Sehingga, tidak hanya cagar budaya Gunung Padang saja. Melainkan ada banyak situs lain yang berpotensi jadi andalan wisata Cianjur.
Baca Juga: Kesibukan Tempat Wisata GWK di Bali Jelang Libur Nataru
Situs Cagar Budaya Gunung Padang
Situs Cagar Budaya Gunung Padang adalah Cagar Budaya Nasional berupa bangunan punden berundak yang berukuran paling besar dan tertua di Indonesia.
Sejak ditemukan kembali oleh masyarakat lokal pada 1979 situs Gunung Padang terus diteliti Pusat Penelitian Arkeoiogi Nasional, Balai Arkeologi Bandung. Direktorat Cagar Budaya dan Permuseuman, Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Banten, Universitas Indonesia, Universitas Pajajaran, dan masyarakat yang menaruh minat untuk tahu latar belakang sejarah kebudayaan masa lalu.
Punden berundak Gunung Padang merupakan salah satu warisan budaya yang menggambarkan perilaku manusia prasejarah pada sekitar 3000-2000 tahun yang lalu.
Sejumlah peneliti memperkirakan, punden berundak tersebut dibuat oleh manusia menggunakan batu alam atau yang dikenal dengan nama batuan kekar kolom (coloumnar joint).
Baca Juga: 600 Personel Polisi Siap Amankan Kota Malang Saat Perayaan Natal dan Tahun Baru 2023
Rancangannya dibentuk dengan cara yang unik yaitu didirikan di atas satu bukit pada ketinggian 895 m di atas permukaan air laut, di bawahnya berisi batuan kekar kolom yang terbentuk karena proses alam (geology proces) Punden berundak ini memiliki 5 undakan atau dikenal juga dengan teras, dimulai dari teras 1 di utara sampai teras 5 di Selatan Pada Tahun 2014.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menjadikan Situs Gunung Padang menjadi Cagar Budaya Peringkat Nasional melalui surat keputusan Nomor 023/M/2014.
Luas Situs Gunung Padang adalah 291.800 m2, dengan batas-batas situs sebagai berikut Sebelah utara: Sungai Cimanggu Sebelah timur: Kali Cikuta; Sebelah selatan: Kali Cikuta, Kampung Empang, Pasir Cikuta, Kampung Cikuta; Sebelah barat: Kali Cipanggulaan, Pasir Cipanggulaan, Kampung Cipanggulan.