Infografis
Suara.com - PT Aneka Tambang Tbk (Antam) Unit Bisnis Pertambangan (UBP) Bauksit Kalimantan Barat, bersama anak usaha PT Indonesia Chemical Alumina (ICA) melaksanakan Pelatihan Pertanian Terintegrasi bagi para stakeholder.
Kegiatan ini dikakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia khususnya bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi.
Pada kegiatan ini, para stakeholder dibekali ilmu oleh para praktisi dari Institut Pengembangan Sumber Daya Alam (IPSA) Bali. Pelatihan terkait bioaktifator untuk proses fermentasi dan pengomposan serta penggunaan EM4 diberikan dengan harapan akan bisa diterapkan di masyarakat nantinya.
Sekretaris Perusahaan Antam, Syarif Faisal Alkadrie menyebut, pelatihan yang dilakukan pada 12-16 Desember 2022 ini, diikuti 21 stakeholder dengan berbagai kegiatan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas dalam pertanian terintegrasi.
Baca Juga: Bantu Korban Gempa Cianjur, ANTAM Turunkan Tim Emergency Response Group
“Hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan pada Pilar Sinergi Unggul yang menekankan program-program untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sekitar wilayah operasi Antam, dan kali ini pelatihan dilakukan untuk para stakeholder dari UBP Bauksit Kalimantan Barat dan ICA,” jelasnya.
Ia berharap setelah dilaksanakan pelatihan, peserta akan dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh terutama dalam hal pengelolaan limbah dan sampah untuk dimanfaatkan sebagai pupuk bagi kelompok tani di wilayahnya.
Faisal juga menyebut, pelatihan ini diharapkan akan meningkatkan kerjasama dan sinergi dengan stakeholder perusahaan.
“Pelaksanaan pelatihan ini merupakan salah satu wujud realisasi Sinergi Harmoni, dimana kami mengharapkan kegiatan yang dilakukan akan mampu membina hubungan yang harmonis dengan para stakeholder,” ungkap Faisal.
Sebagai bagian dari MIND ID, Holding Industri Pertambangan, Antam terus berupaya memberikan manfaat kepada masyarakat melalui program CSR yang dilakukan.
“Kami terus berupaya mendorong masyarakat khususnya yang ada di sekitar wilayah operasi agar bisa berdaya dan mandiri, sehingga ketika nantinya kegiatan operasional Antam di daerah tersebut telah selesai, mereka akan tetap bisa bertumbuh secara berkelanjutan,” tambahnya lagi.
Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, yang juga ikut dalam kegiatan pelatihan tersebut menyambut baik inisiasi yang dilakukan Antam dan ICA dalam meningkatkan kapasitas stakeholder.
“Kami merasakan pelatihan ini sangat bermanfaat dan mengharapkan dari Camat, Kades dan Bumdes bisa mengamati, meniru dan memodifikasinya kelak,” katanya.
