Suara.com - Sedang bingung ingin memulai usaha? Ingin berjualan tapi tidak tahu apa? Toko sembako bisa menjadi jawabannya. Tips buka usaha toko sembako ini anti bangkrut.
Pasalnya, sembako adalah kebutuhan pokok yang terus dicari sampai mati. Misalnya beras, orang dari segala kalangan dan usia pasti membutuhkan makan nasi. Begitu pun dengan minyak goreng, minyak tanah atau gas elpiji.
Jika anda melirik toko sembako sebagai usaha yang menjanjikan, berikut lima tips buka usaha toko sembako agar tidak bangkrut.
1. Tentukan Lokasi yang Strategis
Baca Juga: Ditinggal Nikah Kaesang, Sang Mantan Ini Diam-diam Balas dengan Kesuksesan
Lokasi strategis ini bukan berarti kamu harus menyediakan toko yang besar dan mewah. Lebih penting dari itu, pilih lokasi berdagang yang belum banyak pedagang serupa di lokasi tersebut. Dengan demikian, meski hanya memiliki kios yang kecil, daganganmu bisa menonjol dan dilirik konsumen.
2. Sediakan Layanan Pesan Antar
Saat ini banyak sekali aplikasi digital yang melayani pesan antar atau delivery dalam pembelian sembako. Sistem ini membuat pelanggan cukup menunggu dari rumah dan barang belanjaan langsung tiba dengan kurir. Cara ini sebenarnya bisa diterapkan bagi toko sembako sekelas kios, bahkan usaha rumahan.
Anda bisa mencantumkan kontak yang bisa dihubungi untuk memesan kebutuhan konsumen. Pembeli cukup menghubungi lewat telepon, dan bikin ketentuan mengenai jumlah belanja dan jarak untuk layanan pesan antar. Dengan demikian, konsumen akan dimudahkan dan menjadi nilai plus bagi usaha anda.
3. Jual Kebutuhan Secara Komplet
Baca Juga: Kaesang Disangka Bakal Susah Cari Nafkah Habis Nikah, Intip Lagi Sumber Cuan Si Anak Presiden
Kecenderungan konsumen adalah membeli semua kebutuhan di toko yang sama sekaligus. Mereka merasa nyaman karena tak perlu dua kali kerja mengunjungi toko yang berbeda. Untuk itu, pedagang harus peka tentang kebutuhan pelanggan. Usahakan selalu update stok barang agar tetap dilirik pembeli. Pedagang juga bisa menawarkan sistem pre-order atau layanan pertanyaan agar pelanggan bisa mendapatkan barang yang mereka cari di toko tersebut.
4. Beri Diskon untuk Momentum Tertentu
Diskon biasanya adalah hal yang menarik untuk pembeli, apalagi ibu-ibu. Berikan diskon ketika ada momentum tertentu untuk menggaet konsumen. Misalnya diskon khusus Jumat berkah, diskon di tanggal-tanggal tertentu, atau mungkin diskon untuk pelanggan yang berulang tahun.
5. Perhatikan Kualitas Kios dan Barang
Beberapa hal yang membuat kios sembako kalah dengan supermarket modern adalah kualitas barang dan kebersihan toko. Dua hal ini adalah yang terpenting karena menjadi pertimbangan utama pelanggan berbelanja. Untuk itu, selalu pasok sembako segar dan bermutu. Perhatikan pula kebersihan toko meskipun tidak terlihat mewah.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni