Orang Indonesia Ternyata Masih Banyak yang Tak Sadar Risiko, Wajar Banyak Korban Investasi Bodong

Jum'at, 16 Desember 2022 | 14:42 WIB
Orang Indonesia Ternyata Masih Banyak yang Tak Sadar Risiko, Wajar Banyak Korban Investasi Bodong
Ilustrasi investasi (pexels.com/carlos-pernalete-tua)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebagai contoh, masih banyak masyarakat yang tidak menggunakan helm saat berkendara. Padahal, helm diciptakan untuk melindungi diri dari berbagai risiko.

Tak hanya itu, masih banyak juga orang yang memiliki kebiasaan merokok, meski mereka tahu bahwa merokok itu berbahaya. Sementara telah hadir produk tembakau alternatif, seperti rokok elektrik, produk tembakau yang dipanaskan, dan kantong nikotin, yang menerapkan konsep pengurangan risiko, bagi perokok dewasa yang selama ini kesulitan untuk berhenti merokok.

Untuk itu, menurut Dimas, perlu adanya kolaborasi aktif bagi seluruh pemangku kepentingan untuk menyebarluaskan informasi dan mengedukasi mengenai konsep sadar risiko.

“Kolaborasi adalah kunci dalam mengembangkan pemahaman tentang konsep sadar risiko. Aktivitas dalam penyebaran informasi mengenai budaya sadar risiko harus dilakukan secara berkelanjutan sehingga menciptakan manfaat untuk jangka panjang,” jelasnya.

Sementara itu budaya sadar risiko juga perlu dapat diimplementasikan dalam pengelolaan keuangan. Founder sekaligus CEO QM Financial, Ligwina Hananto, mengingatkan pentingnya sadar risiko dalam hal finansial. Dengan begitu, masyarakat dapat mengelola keuangan dan terhindar dari penipuan.

“Kecenderungan berpikir jangka pendek membuat seseorang tidak memahami risiko finansial," kata Ligwina.

Menurutnya tren masalah finansial baru-baru ini adalah gagal bayar pinjaman online dan investasi bodong

"Untuk menghindarinya kata dia perlu berpikir jangka panjang sebelum melakukan pinjaman atau investasi dengan hasil yang cepat karena sasaran kedua hal ini adalah masyarakat yang kesulitan keuangan,” imbuhnya. 

Baca Juga: Bisnis Haram Perusakan Hutan Papua Terungkap, 57 Kontainer Kayu Ilegal Diamankan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI