Suara.com - PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp 1,3 triliun pada 2023.
Sebagian besar dana capex akan dialokasikan untuk pembangunan proyek Subang Smartpolitan.
VP Head of Investor Relations SSIA, Erlin Budiman menyatakan, perusahaan menyiapkan dana capex Rp 1 triliun untuk pengembangan lahan dan akuisisi lahan Subang Smartpolitan.
Sedangkan sisa dana capex Rp 300 miliar akan digunakan untuk unit bisnis lain, seperti Edenhaus Simatupang, dan segmen perhotelan.
Baca Juga: Capex Rp4,3 Triliun, PT PP Selesaikan Proyek Tol Semarang-Demak Hingga Rumah Indonesia di Mekkah
"Capex 2023 sebesar Rp 1,3 triliun, utamanya itu kita untuk Subang Smartpolitan sebesar Rp1 triliun," kata Erlin saat paparan publik secara online.
Direktur SSIA, The Jok Tung menegaskan, memang membutuhkan dana capex yang besar untuk ekspansi di kawasan Subang.
Itu karena, perusahaan masih perlu akuisisi lahan strategis dan mengerjakan infrastruktur.
Dia berharap, tahun depan sudah dapat melakukan penjualan lahan dan serah terima pada 2024.
Terkait perolehan dana capex, Jok Tung menyebut, perusahaan masih punya sisa dana dari penjualan pergudangan.
Baca Juga: BNI Alokasikan Capex TI 3% dari Pendapatan
Asal tahu saja, SSIA menjalankan aksi divestasi pergudangan dengan nilai Rp 562,27 miliar pada Juni 2022.
Tak hanya itu, kemungkinan dana capex juga kita dapatkan dari bank senilai Rp 500 miliar.
Dia menambahkan, kawasan Subang beberapa tahun terakhir ini jadi penting, karena di sana belum banyak penjualan lahan.
"Jadi kebutuhan capex sangat besar untuk kita yang tujuannya untuk memperoleh penjualan," sebut dia.