Rusia Akan Rebut dan Hancurkan Rudal Patriot AS Jika Ikut Campur Urusan Ukraina

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 15 Desember 2022 | 21:57 WIB
Rusia Akan Rebut dan Hancurkan Rudal Patriot AS Jika Ikut Campur Urusan Ukraina
Rudal Patriot buatan Amerika Serikat ditembakan dalam latihan perang militer Taiwan pada tahun 2006. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rusia memperingatkan Amerika Serikat untuk tidak tidak mengirim sistem pertahanan rudal Patriot ke Ukraina lantaran dianggap meningkatkan risiko keterlibatan langsung Washington dalam konflik yang sedang berlangsung.

“Banyak pakar, termasuk mereka yang berada di luar negeri, meragukan kebijaksanaan langkah seperti itu, yang akan mengarah pada eskalasi konflik," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova dalam konferensi pers, Kamis (15/12/2022).

"(Langkah terkait) meningkatkan risiko keterlibatan langsung tentara AS dalam permusuhan,” imbuhnya.

Ia juga menuduh AS menekan negara-negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) untuk memberikan dukungan militer yang lebih signifikan ke Ukraina.

Baca Juga: Beda dengan Putin, Presiden Joe Biden Malah Undang Masyarakat Lihat Penandatanganan UU Pernikahan LGBT

"Rusia memandang semua senjata yang dipasok ke Ukraina sebagai target militer yang sah yang akan dihancurkan atau direbut," kata Zakharova.

Sebelumnya, AS dilaporkan tengah berupaya mengirim sistem pertahanan rudal Patriot ke Ukraina.

Beberapa media Amerika menyebut bahwa rencana AS untuk menyediakan setidaknya satu baterai pertahanan rudal Patriot ke Ukraina, dapat diumumkan secepatnya minggu ini.

Namun, rencana itu masih memerlukan persetujuan dari Presiden AS Joe Biden dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin.

Pemerintahan Biden telah menolak untuk mengonfirmasi isu pengiriman rudal Patriot.

Baca Juga: Rupiah Letoi Lagi, Inflasi AS Bakal Ngeri Atau Bikin Happy?

Namun, seorang pejabat AS yang berbicara kepada Anadolu dengan syarat anonim mengonfirmasi rencana itu.

Pejabat terkait mengatakan, Austin, Ketua Kepala Staf Gabungan AS Jenderal Mark Milley, dan Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengadakan pertemuan bersama dengan mitra mereka dari Ukraina pada Selasa (13/12).

"Di antara masalah yang mereka diskusikan adalah pengiriman sistem Patriot ke Ukraina," kata pejabat itu.

Juru bicara Pentagon Patrick Ryder mengatakan bahwa AS secara aktif bekerja sama dengan Ukraina untuk kebutuhan keamanan negara tetapi menolak untuk mengkonfirmasi laporan tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI