Lowongan Kerja Tenaga Kesehatan di Singapura, Warga Indonesia Bisa Daftar?

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 14 Desember 2022 | 15:35 WIB
Lowongan Kerja Tenaga Kesehatan di Singapura, Warga Indonesia Bisa Daftar?
Ilustrasi. (pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Indonesia menjajaki kerja sama penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) khususnya di bidang medis di dengan penempatan di Singapura.

Ada tiga pekerjaan sektor kesehatan yang saat ini tersedia di Singapura yaitu healthcare assistant (HCA), enrolled nurse (EN), dan registered nurse (RN).

"Saat ini, terdapat permintaan riil berupa job order untuk tiga jabatan sektor kesehatan yang akan bekerja pada pemberi kerja berbadan hukum, yakni di Rumah Sakit maupun fasilitas kesehatan milik Singapura. Job order tersebut telah diverifikasi di KBRI Singapura," ujar Dirjen Binapenta dan PKK Kemnaker, Suhartono melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker di Jakarta, Selasa (13/12/2022) lalu.

Suhartono menegaskan, selama ini ketiga jabatan sektor kesehatan tersebut belum banyak diisi oleh PMI, karena kandidat sekurang-kurangnya harus mengenyam pendidikan kesehatan di Sekolah/Universitas di Singapura atau kandidat lulus Singapura Nursing Board (SBN) Exam. 

Baca Juga: Persib Bandung Perebutkan 3 Poin, Tak Bawa Marselino Ferdinan Aji Santoso Berhati-hati Hadapi Anak Asuh Luis Milla

Selama ini, lanjut Suhartono, belum ada proses rekrutmen yang masif bagi tenaga kesehatan Indonesia untuk bekerja di Singapura.

Dalam upaya membuka potensi penempatan jangka panjang, melalui Staf Teknis Tenaga Kerja KBRI Singapura, Kemnaker memfasilitasi diskusi  antara Ministry of Health Holding (MoHH) dan Singapore Nursing Board dengan Konsil Keperawatan Indonesia, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), dan Kementerian Kesehatan di Kemnaker pada Selasa (13/12/2022).

"Hingga saat ini, Agensi telah menjalin kerja sama dengan tiga P3MI dan Agensi menyatakan kesediaannya untuk bekerja sama dengan lebih banyak P3MI, " ujarnya. Selain itu, pada tanggal 14 Desember 2022, untuk pertama kalinya akan dilaksanakan SNB Exam di Indonesia.

Ia menambahkan, Singapura diperkirakan membutuhkan 24.000 orang tenaga kesehatan hingga tahun 2030, sehingga Singapura harus terbuka terhadap tenaga kesehatan asing.

Singapura memerlukan tenaga kesehatan asing untuk dapat memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan di negaranya.

Baca Juga: Awas, Selembaran Informasi Loker di BUMN Hoax Beredar di Grup WA

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI