Naik Sebentar, Saham GOTO Ambles Lagi 7 Persen

Rabu, 14 Desember 2022 | 11:55 WIB
Naik Sebentar, Saham GOTO Ambles Lagi 7 Persen
Ilustrasi GoTo.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali ambles 7 persen atau turun 7 basis poin ke level 93 sepanjang perdagangan sesi 1 pada Rabu (14/12/2022), padahal sebelumnya saham teknologi ini sempat bearada di level tertingginya 104 per lembar saham.

Mengutip data RTI, saham GOTO berada dalam rentang 93-104, hingga pukul 11:37 Wib sebanyak 6,02 miliar saham ditransaksikan dengan nilai mencapai Rp582,12 miliar dengan frekuensi perdagangan mencapai 65 ribu kali.

Sebelumnya, harga saham GOTO pada perdagangan Selasa 13 Desember 2022 ditutup di level 100, naik 13 poin atau 14,94 persen dibandingkan sehari sebelumnya.

Ini merupakan kenaikan harga saham GOTO yang pertama setelah sebelumnya mengalami penurunan. Harga saham GOTO telah mengalami penurunan hingga terkena auto rejection bawah (ARB) sejak 28 November 2022 hingga 12 Desember 2022 atau setara 11 hari perdagangan beruntun.

Baca Juga: Saham BBRI Diborong Investor Asing, Ada Apa Nih?

Pada Senin (12/12/2022) lalu, saham GOTO bernasib cukup miris usai menurun cukup parah meski dibuka dengan pelemahan 6 poin di level Rp 87. Saham GOTO bahkan semakin dekat dengan Rp50.

Sebelumnya, Presiden Grup GoTo, Patrick Cao mengatakan, fluktuasi harga saham GOTO saat ini sama seperti saham perusahaan publik lainnya sebagai bagian dari mekanisme pasar.

"Dipengaruhi oleh berbagai faktor, namun tidak terbatas pada kondisi makro ekonomi, pasar modal, kompetisi dan kinerja perusahaan,” kata Cao dalam paparan publik secara daring ditulis, Jumat (9/12/2022).

Untuk membuktikan perkataannya tersebut, Cao pun membuka dapur keuangan GOTO. Dia bilang dari sisi kinerja perusahaan, GOTO merealisasikan seluruh targetnya terutama dalam rangka percepatan mencapai profitabilitas.

Pada laporan keuangan kuartal ketiga 2022, misalnya, Gross Transaction Value (GTV) kuartalan Grup tumbuh 33 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, mencapai Rp161 triliun.

Baca Juga: Langkah Stockbit Tingkatkan Literasi Pasar Saham

Pendapatan bruto kuartalan Grup tumbuh 30 persen secara tahunan mencapai Rp5,9 triliun.

Per segmen bisnis, GTV On-Demand Services mencapai Rp15,7 triliun pada kuartal ketiga 2022, tumbuh 24 persen secara tahunan.

GTV E-Commerce Perseroan tumbuh sebesar 15 persen secara tahunan pada kuartal ketiga menjadi Rp69,9 triliun.

Lalu, GTV Financial Technology Services mencatatkan pertumbuhan yang baik pada kuartal ketiga sebesar 78 persen menjadi Rp97,1 triliun.

Meski begitu, Patrick mengakui positifnya kinerja fundamental tersebut belum terefleksikan dalam pergerakan harga saham.

Hal tersebut merupakan situasi yang diluar dari kontrol manajemen GOTO.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI