Suara.com - Kemenangan Argentina atas Kroasia di laga semifinal Piala Dunia 2022 memberikan efek domino yang besar bagi masyarakat. Pasalnya, kemenangan Lionel Messi cs memberikan semangat masyarakat Argentina di tengah keterpurukan ekonomi.
Seperti dilansir dari Financial Times, para masyarakat Argentina turun ke jalan di Ibu Kota Buenos Aires tidak hanya merayakan kemenangan Argentina, tetapi juga melakukan protes atas permasalahan ekonomi.
"Sepak bola adalah penyelamat kami. Segala sesuatu di sekitar kita semakin buruk, namun minggu ini kita semua gembira," ujar salah satu warga Buenos Aires Agustín Portillo, seperti dikutip, Rabu (14/12/2022).
Untuk diketahui, ekonomi Argentina tengah terpuruk pada tahun ini. Hal ini dilihat dari inflasi Argentina diperkirakan akan mencapai 100 persen pada tahun ini. Kemudian, Tingkat kemiskinan telah meningkat, di mana banyak masyarakat berpindah ke luar negeri.
Baca Juga: Sri Mulyani: Kondisi Ekonomi Bisa Buruk Gara-gara Korupsi
Pemerintahan Argentina juga menghadapi banyak tantangan ekonomi. Kontrol pertukaran telah mendorong dolar di pasar gelap banyak digunakan hampir dua kali lipat
Bahkan, bulan lalu menteri tenaga kerja Kelly Olmos justru mementingkan Argentina memenangkan piala dunia dibanding mengatasi inflasi. Namun, Olmos langsung meminta maaf atas pernyataan itu, setelah menghadapi banyak kritik.
Sebelumnya, Timnas Argentina berhasil melaju ke final Piala Dunia 2022 Qatar setelah membungkam Kroasia dengan skor telak 3-0 dalam laga semifinal, Rabu (14/12/2022) dini hari WIB.
Duel Argentina vs Kroasia yang bergulir di Stadion Lusail itu berlangsung sengit di awal sebelum Argentina mencetak dua gol cepat lewat Lionel Messi (34' P) dan Julian Alvarez (39').
Argentina kemudian benar-benar mengakhiri perlawanan Kroasia setelah mencetak satu gol tambahan di babak kedua melalui Julian Alvarez pada menit ke-69.
Baca Juga: Waduh, Euforia Kemenangan Maroko Dinodai Kekerasan Para Suporter di Italia
Hasil ini sekaligus membuat Argentina sukses membalas kekalahan dari Kroasia pada pertemuan terakhir di fase grup Piala Dunia 2018 ketika mereka dipermalukan 0-3 oleh Luka Modric dan kawan-kawan.