Suara.com - Tidak lama lagi momentum natal dan tahun baru (nataru) tiba. Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo pun mengajak masyarakat untuk menunjukkan toleransi beragama.
"Tentu saya mengajak seluruh masyarakat perayaan natal besok, kita bisa saling menghormati agama apapun, kalau bisa justru kita turut bergembira ria," kata Ganjar.
Ganjar mengatakan, setiap masyarakat yang beribadah mesti dihormati. Apabila ada perayaan agama tertentu, Ganjar menyebut seluruh masyarakat bisa turut bersuka cita tanpa perlu mengikuti ibadahnya.
"Yang ritual, mereka beribadah kita hormati, kita turut merayakan dengan ikut bersuka ria meskipun tentu saja tidak ikut ibadahnya. Dengan cara itu, menghormatinya bisa kita tunjukkan. Insya Allah nanti kita akan komunikasi lagi dengan banyak pihak," kata Ganjar.
Baca Juga: Korupsi Hingga Pungli di Jateng Diberantas Lewat Sistem Pengawasan MCP
Ganjar berharap akan selalu ada cerita bahagia dalam setiap perayaan nataru di Indonesia. Oleh sebab itu, Ganjar meminta partisipasi masyarakat untuk mengimplementasikan semboyan Bhineka Tungkal Ika.
"Maka kita betul-betul butuh partisipasi dengan masyarakat, saling menghargai, menghormati itu ada dalam perbedaan-perbedaan yang mesti kita rawat ini," kata Ganjar.
Di sisi lain, Ganjar menjelaskan persiapan untuk momentum libur nataru telah dilakukan mulai minggu ini. Ganjar mengatakan, pihaknya telah melaksanakan rapat dengan Forkopimda dan memantau harga beserta pasokan pangan.
"Maka setiap Senin kenapa kita selalu rapat soal inflasi dengan pemerintah pusat. Yang kedua tentu traffic management yang kita siapkan, termasuk alat-alat transportasi yang ada. Yang ketiga tentu pariwisata," kata Ganjar.
Baca Juga: Ganjar Ungkap Dana CSR di Jateng Capai Rp 86 Miliar, Siap Entaskan Kemiskinan