Suara.com - PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) memundurkan rencana anak usaha PT VKTR Teknologi Mobilitas untuk melantai di Bursa. Awalnya, perusahaan kendaraan listrik grup Bakire yang jadi saingan Tesla ini melakukan IPO pada tahun 2022, tetapi mundur menjadi di awal tahun 2023.
Direktur Utama PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) Anindya Novyan Bakrie menjelaskan, saat ini perseroan tengah fokus dalam restrukturisasi utang, maka itu tahun depan adalah waktu yang tepat untuk melakukan IPO anak usaha.
"Begitu 2023 awal, pada saat itu paling tepat IPO. Memang pasar semakin jelas arahnya seperti apa," ujarnya, dalam paparan publik virtual, Selasa (13/12/2022).
Anindya melanjutkan, saat ini animo investor kepada rencana IPO anak usaha sangat besar. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan untuk membawa anak usaha ke lantai bursa.
Baca Juga: Perusahaan BUMN Mau Jual Saham di Tahun Resesi, Nasibnya Bagaimana?
"Bukan saja dengan investor yang anominya besar, tetapi dengan approval BEI dan OJK," jelasnya.
Adapun, BNBR telah menunjuk samuel Sekuritas, Ciptadana Sekuritas Asia dan ada Trimegah Sekuritas Indonesia sebagai penjamin efek pada rencana IPO tahun depan.
"Semua penunjang IPO mulai dari sisi legal hukum, pajak, itu sudah dibentuk, kombinasi dengan insentif, masukan baik dari BEI dan OJK," pungkas dia.