Suara.com - Perusahaan e-commerce yang pernah menjadi salah satu unicorn di Indonesia, JD .ID dikabarkan kembali melakukan PHK terhadap sejumlah karyawan.
Kabar ini mencuat usai salah satu akun yang kerap memberi informasi terbaru terkait perkembangan perusahaan rintisan di Indonesia @ecommurz mencuit hal ini pada Selasa (13/12/2022) siang.
Isu PHK tersebut disebutkan usai adaya Town Hall Meeting yang digelar pada hari ini. Sejumlah karyawan diminta untuk mulai bekerja dari rumah pada pekan ini.
Town Hall Meeting adalah agenda rapat yang bertujuan untuk menyampaikan informasi terbaru terkait perusahaan.
Baca Juga: Pepsi PHK Massal Ratusan Karyawan, Krisis 2023 Bener-bener Terjadi?
"BREAKING: PHK terjadi hari ini di https://JD.ID setelah 11 menit townhall hari ini. Tim tiba-tiba diinstruksikan untuk bekerja dari rumah minggu ini," tulis @/ecommurz melalui Twitter.
Bagi karyawan yang tidak terdampak PHK atau bertahan di perusahaan, akan diberitahukan melalui email dan akan tetap bekerja seperti biasa.
"Mereka yang bertahan (diberitahukan melalui email) harus kembali lagi ke kantor minggu depan," tulis akun tersebut.
Ia menyebut, berdasarkan rumor yang beredar, diperkirakan 50 persen hingga 85 persen dari total karyawan akan terkeda dampak dari PHK massal tersebut.
"Rumor mengatakan sekitar 50-85% terkena dampak," tulisnya.
Baca Juga: Glints Lakukan PHK Massal, Karyawan Dapat Benefit Lebih Besar dari UU Tenaga Kerja
Namun demikian, hingga kini belum ada informasi yang disampaikan secara resmi dari manajemen JD.ID. Saat, redaksi kami mengkonfirmasi hal ini, belum ada jawaban pasti sampai Selasa sekira pukul 14.59 WIB.