Suara.com - Euforia kemenangan Maroko di Piala Dunia 2022 Qatar dinodai aksi kekerasan sejumlah pihak terhadap suporter. Suporter Maroko diserang oleh sejumlah pihak saat merayakan kemenangan pertandingan piala dunia melawan Spanyol.
Seperti dilansir dari Arab News, kejadian kekerasan itu terjadi di Verona Italia pada Rabu pekan kemarin. Menurut pernyataan polisi setempat, para suporter yang tengah asik bersuka ria seketika diserang oleh sekelompok pria berpakaian hitam dengan wajah tertutup.
"Diidentifikasi oleh penyelidik sebagai militan kelompok sayap kanan di kota itu," begitu pernyataan polisi setempat seperti dikutip, Selasa (13/12/2022).
Diketahui, suporter Tim Singa Atlas yang sebagai imigran di negara lain menjadi bulan-bulanan penduduk setempat untuk melakukan tindak kekerasan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Drakor Mirip Reborn Rich, Perjalanan Bisnis Hingga Startup
Sebelumnya, kemenangan Maroko atas Belgia di babak penyisihan grup memicu kerusuhan di Brussel, dan pada Selasa malam rekaman video menunjukkan suporter menyalakan suar dan melempar furniture serta benda lain di pusat kota Milan.
Wakil Perdana Menteri Italia Matteo Salvini, mencuitkan di akun twitter pribadi yang mana, dia berharap para suporter untuk bertanggung jawab dan diminta membayar kerusakan properti.
Namun, dirinya enggan mengomentari insiden penyerangan kepada suporter Maroko di Verona oleh pihak yang tidak dikenal.