GOTO Mantul, IHSG Terdongkrak Naik

Selasa, 13 Desember 2022 | 10:08 WIB
GOTO Mantul, IHSG Terdongkrak Naik
Layar menampilkan pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, Senin (21/2/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pembukaan pra perdagangan pagi ini sudah tak lagi meriang, sempat dibuka melemah ke level 6.716 indeks akhirnya bergerak menguat. Saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk juga terpantau mantul dari level Rp 81 per saham.

Mengutip data RTI, Selasa (13/12/2022) IHSG dibuka sempat dibuka melorot 17,5 basis poin atau terdepresiasi 0,26 persen ke level 6.716 dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di level 6.734.

Namun setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib laju IHSG justru berbalik arah dengan menguat ke level 6,745 atau 0,16 persen.

Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka menguat pada awal perdagangan indeks ini naik 1,9 basis poin atau terapresiasi sebesar 0,21 persen ke level 940.

Baca Juga: Saham GOTO Makin Ngenes, Sentuh Rp 87 per Lembar

Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 5,5 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp6624 miliar dan volume transaksi mencapai 23 ribu kali.

Sebanyak 189 saham menguat, 74 saham melemah dan 233 saham belum ditransaksikan.

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memaparkan IHSG menunjukkan upaya untuk keluar dari masa konsolidasinya.

"IHSG hari ini berpeluang untuk menguat terbatas. Pergerakan IHSG saat ini menunjukkan upaya untuk keluar dari rentang konsolidasi wajarnya," kata Willian dalam analisanya.

Menurutnya, beberapa sentimen yang memengaruhi adalah fluktuasi nilai tukar rupiah dan harga komoditas. William memperkirakan kedua sentimen ini akan berpengaruh hingga beberapa waktu ke depan.

Baca Juga: Perusahaan BUMN Mau Jual Saham di Tahun Resesi, Nasibnya Bagaimana?

"Dan masih tercatatnya capital inflow secara year-to-date masih menunjukkan kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia," tegasnya.

William memprediksi indeks saham bakal bergerak di rentang support 6.676 dan resistance 6.834. Dengan saham pilihan, ia merekomendasikan BBCA, TLKM, ITMG, AKRA, UNVR, CTRA, ICBP, serta LSIP.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI