Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan menjelang akhir pekan ini kembali dibuka anjlok, adapun indeks melorot ke level 6.770.
Mengutip data RTI, Jumat (9/12/2022) IHSG pada awal perdagangan dibuka turun 33,4 basis poin atau melemah 0,49 persen ke level 6.770 dari penutupan perdagangan kemarin sore di level 6.804.
Setelah pukul 09:01 laju IHSG terus merangkak turun hingga posisi 6.752 atau telah mengalami pelemahan sebesar 0,76 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka melemah, pada awal perdagangan indeks ini turun 10 basis poin atau terdpresiasi 1,06 persen menuju level 934.
Baca Juga: IHSG Ambrol Lagi, Saham-Saham Ini Jadi Biang Keroknya
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 670 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp471 miliar dan volume transaksi mencapai 36 ribu kali.
Sebanyak 134 saham berhasil menguat, 141 saham bergerak melemah dan 201 saham bergerak stagnan.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya melihat pergerakan IHSG masih cenderung terkonsolidasi dengan potensi tekanan yang mulai menurun.
"Peluang teknikal rebound (bangkit) mulai terlihat walaupun kenaikan yang mungkin terjadi masih berada dalam rentang terbatas," kata William dalam analisanya.
Ia memprediksi indeks saham bakal bergerak di rentang support 6.721 dan resistance 7.027.
Baca Juga: IHSG Ambruk, 7 Saham Berpotensi Cuan Ini Bisa Jadi Pilihan Investor
Untuk saham pilihan, William merekomendasikan BBCA, AALI, INDF, BBRI, TBIG, CTRA, LSIP, dan SMRA.