Suara.com - Jawa Tengah (Jateng) semakin menjadi primadona investasi para investor. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengungkapkan, tercatat sebanyak 97 pabrik relokasi alias pindah ke Jateng.
"Bahkan kemarin kurang lebih ada 97 yang relokasi ke Jawa Tengah. Gede," kata Ganjar di PT Hwaseung Indonesia (HWI), Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Jateng, Rabu (7/12/2022).
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, PT HWI menjadi salah satu pabrik yang baru saja relokasi ke wilayah Jateng. Tak hanya Pati, Ganjar menyebut pabrik milik PT HWI juga ekspansi ke sejumlah wilayah Jateng seperti Jepara dan Pemalang.
Perusahaan yang memproduksi sepatu olahraga tersebut rencananya akan menyerap 15 ribu tenaga kerja baru. Dengan tingkat produksi pabrik yang masih stabil, Ganjar optimis akan semakin banyak tenaga kerja yang terserap industri seperti PT HWI.
Baca Juga: CEK FAKTA: Apa Benar Ganjar Pranowo Bentangkan Bendera LGBT?
"Jawa Tengah ini sebenarnya cukup menarik ya. Dan saya kira nanti kalau makin banyak industri masuk di sini, serapan tenaga kerjanya semakin banyak, perimbangan akan terjadi," kata Ganjar.
Ganjar menegaskan, pihaknya akan terus berupaya menarik lebih banyak investasi ke Jateng untuk menciptakan sebanyak-banyaknya lapangan pekerjaan. Khususnya untuk pemuda yang baru memasuki dunia kerja, seperti alumni SMK.
"Hitung-hitungan saya sampai dengan akhir tahun depan itu PR saya yang mesti dikejar salah satunya adalah lapangan pekerjaan. Nah ini kita buka kan," kata Ganjar.
Sementara itu, General Manager PT HWI, Sugito mengatakan, pihaknya akan mulai menyerap 15 ribu tenaga kerja mulai lebaran tahun 2023 mendatang. Sugito berharap, Jateng tetap menjadi primadona untuk investasi.
"Kita berharap Jawa Tengah menjadi primadona untuk investasi, sebagaimana Pak Ganjar sering sampaikan," kata dia.
Baca Juga: Ganjar Minta Pati Jadi Kabupaten Pertama di Indonesia yang Seluruh Desanya Punya Program Antikorupsi