Geti Incubator Gandeng NU dan Kagama Gelar Pelatihan untuk Cetak SDM Unggul di Indonesia Timur

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 08 Desember 2022 | 09:08 WIB
Geti Incubator Gandeng NU dan Kagama Gelar Pelatihan untuk Cetak SDM Unggul di Indonesia Timur
GETI Incubator menggandeng Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) dan Universitas Nahdlatul Ulama (NU) melalui pelatihan offline di Kota Mataram.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam upaya mendukung geliat ekonomi dan indutri Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pasca pagelaran MotoGP dan WBSK 2022 di Mandalika, lembaga pelatihan PT Global Edukasi Talenta Incubator (GETI Incubator) menggandeng Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) dan Universitas Nahdlatul Ulama (NU) melalui pelatihan offline di Kota Mataram.

Penyelenggaraan pelatihan offline ini juga dihadiri oleh pejabat Pemerintah Provinsi NTB, pihak platform digital seperti Tokopedia dan Bukalapak, hingga para tokoh masyarakat Kota Mataram.

Dukungan dari KAGAMA dan NU diberikan dalam bentuk sarana penunjang kegiatan pelatihan, seperti ruang kelas yang memadai dan nyaman untuk belajar dengan fasilitas perangkat komputer, koneksi internet WiFi, proyektor, AC dan sebagainya.

“GETI Incubator terus berkomitmen mencetak SDM kompeten dan profesional yang siap memenuhi kebutuhan berbagai industri, khususnya di sektor teknologi informasi dan pemasaran digital,” kata Direktur Utama GETI Incubator, Amalia Prabowo.

Baca Juga: Emak-emak di Jakarta Beri Dukungan untuk Ganjar Dongkrak UMKM Hingga Lanjutkan Pembangunan IKN

Amalia menambahkan, Provinsi NTB dengan salah satu ikonnya, Sirkuit Mandalika, akan terus tumbuh sehingga membutuhkan SDM kompeten di berbagai bidang dan termasuk di dalamnya bidang TI dan pemasaran digital.

Pelatihan dengan judul “Belajar Merancang Pemrograman Aplikasi Dasar Python Bagi Calon Pengembang Software” ini diselenggarakan secara tatap muka untuk memudahkan para peserta dalam menyerap materi, dipaparkan oleh instruktur praktisi TI baik teori hingga praktik secara langsung dengan total 15 jam pembelajaran. Pelatihan diikuti oleh 20 peserta dan dilaksanakan di ruang kelas laboratorium komputer Universitas NU.

“Pelatihan ini bertujuan untuk mencetak peserta agar paham dan mampu menjalankan pemrograman dasar menggunakan bahasa Python, yang kemudian dapat menjadi tahap awal untuk mengembangkan aplikasi lanjutan terutama untuk mendukung industri UMKM di NTB,” ujar Jian Budiarto selaku instruktur utama.

Jian menambahkan, bahasa pemrograman Phyton dapat digunakan untuk berbagai kepentingan seperti pembuatan game, baik offline maupun online, website maintenance, machine learning hingga mendukung fitur-fitur dalam media sosial yang berguna untuk UMKM di NTB tentunya.

“Pelatihan ini sangat bagus dan berguna untuk mencari pekerjaan di era pasca pandemi seperti sekarang ini. Pematerinya juga sangat cerdas dan kompeten dalam membawakan kelas, sehingga pelatihannya mudah dimengerti dan menyenangkan,” kata Salah satu peserta pelatihan yang bekerja sebagai freelance, Faris.

Baca Juga: Sandiaga Uno Optimis Pelaku UMKM Bisa Menambah Lapangan Kerja di 2023, Asalkan

Sementara Zora, peserta yang bekerja sebagai staf administrasi di Pemerintah Provinsi NTB, menyampaikan pentingnya pelatihan ini di dunia kerja dan berharap ada lebih banyak lagi pelatihan serupa di Kota Mataram dan daerah lainnya guna mempercepat SDM TI di daerah.

GETI Incubator akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak di seluruh Indonesia terutama dalam rangka mencetak SDM kompetitif berbasis teknologi informasi dan pemasaran digital baik untuk skala lokal maupun global.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI