Suara.com - Akhir November lalu, Indonesia berduka. Gempa bumi yang berpusat di Cianjur dengan kekuatan 5,6 SR menelan korban jiwa lebih dari 300 orang.
Atas inisiasi Kementrian BUMN, perusahaan BUMN turut mengambil peran dengan terjun langsung bersama dengan Srikandi BUMN, memberi bantuan langsung ke titik-titik posko bantuan BUMN. Grup MIND ID juga turut terlibat dalam kegiatan tersebut.
Direktur Keuangan MIND ID, Devi Pradnya Paramitha, yang tergabung dalam Srikandi BUMN, dalam kesempatan ini diwakilkan oleh Ratih Handajani Amri selaku SVP IMMRI juga turut terjun langsung bersama dengan Liza Thohir dan beberapa jajaran Direksi BUMN lainnya.
Seluruh rombongan, selain mengunjungi beberapa titik posko, juga mengunjungi dapur umum untuk berinteraksi secara langsung kepada ibu-ibu relawan yang sedang memasak, menyiapkan makan untuk para korban gempa dan pengungsian. Aktivitas selanjutnya mengajak bermain, belajar anak-anak di posko pemulihan.
Baca Juga: Mind ID Klaim Lakukan Reduksi Karbon Industri Tambang
"Anak-anak korban gempa ini jadi kelompok paling rentan di pasca bencana. Semoga dengan adanya Posko Pemulihan Trauma Healing ini bisa mengurangi trauma dan dapat mengembalikan senyum mereka," ucap Liza Thohir.
Selain itu, beragam bantuan juga diberikan BUMN, termasuk Holding Industri Pertambangan, MIND ID. MIND ID, yang menyumbang sejumlah sembako dan bahan makanan. Harapannya,ini dapat membantu ketersediaan makanan untuk para korban, karena banyaknya rumah yang hancur, sehingga menyulitkan penyediaan makanan untuk arga setempat.
“MIND ID mengambil peran dan turut serta dalam meringankan beban para korban gempa. Tidak hanya dalam hal ketersediaan pangan, namun juga turut meninjau kondisi para korban secara langsung. Memastikan juga sarana, prasarana serta saluran bantuan tepat sasaran,” ujar Ratih.
Saat ini tercatat sudah lebih dari 700 relawan dari 75 BUMN yang terus siaga dalam penanganan bencana gempa di Cianjur. Sampai hari ini, BUMN sudah membantu pemulihan 57 dari 169 desa terdampak gempa Cianjur.