Bom Bunuh Diri di Bandung Berdampak Pada Nilai Tukar Rupiah?

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 07 Desember 2022 | 12:17 WIB
Bom Bunuh Diri di Bandung Berdampak Pada Nilai Tukar Rupiah?
Petugas memasang garis polisi di sekitar lokasi bom bunuh diri yang terjadi di Mapolsek Astana Anyar, Kota Bandung pada Rabu (7/12/2022). (Rahmat Kurniawan/ayobandung.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kurs rupiah hari ini menguat di tengah kabar ledakan dugaan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung. Terpantau, berdasarkan data RTI, rupiah beranjak di level Rp 15.543.

Hingga saat ini, rupiah berkisar di angka Rp 15.528-15.624. Saat ini rupiah terpantau menguat 83 poin atau 0,53% di level Rp 15.541.

Peristiwa ledakan yang diduga bom bunuh diru di Polsek Astana Anyar diketahui tidak memberi dampak negatif pada tren nilai tukar rupiah pada Rabu (7/12/2022).

Sayangnya, secara akumulatif, dalam sepekan, kurs rupiah terhadap dolar AS melemah. Dalam satu minggu ini, penguatan hanya 1,2% saja.

Baca Juga: Potongan Tubuh Berserakan, Ini 6 Fakta Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar

Meski demikian, Rupiah memiliki tren yang cukup baik terhadap mata uang Asia lainnya seperti ringgit Malaysia, dolar Hong Kong, dan dolar Taiwan.

Petugas menunjukkan mata uang Rupiah dan Dolar AS di tempat penukaran uang Dolar Indo, Jakarta, Kamis (20/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Petugas menunjukkan mata uang Rupiah dan Dolar AS di tempat penukaran uang Dolar Indo, Jakarta, Kamis (20/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

Selain terhadap Rupiah, Dolar As juga melemah terhadap dolar Hong Kong, dolar Taiwan, dan baht Thailand.

Diwartakan sebelumnya, Bom bunuh diri terjadi di Kantor Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu, sekitar pukul 08.20 WIB. Sesaat kemudian, warga sekitar yang mendengar dentuman bom itu pun berhamburan ke luar bangunan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI