Industri Wisata Indonesia Kebanyakan Promosi, Kurang Pengembangan

Rabu, 07 Desember 2022 | 08:20 WIB
Industri Wisata Indonesia Kebanyakan Promosi, Kurang Pengembangan
Dream Island Metasari. (Instagram/@dreamislandbali)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dirut Holding BUMN Aviasi dan Pariwisata atau Injourney Donny Oskaria menilai wisata Indonesia lebih banyak dipromosikan dibanding dikembangkan. Hal ini yang membuat banyak destinasi wisata yang sebenarnya memiliki potensi, akhirnya tidak maksimal.

Sehingga, ia menjelaskan, Injourney saat ini fokus dalam pengembangan wisata agar bisa menarik untuk dikunjungi.

Pengembangan tersebut diantaranya mulai dari infrastruktur hotel, hingga infrastruktur pendukung di beberapa destinasi wisata.

"Satu perubahan fundamental dalam mengembangkan industri pariwisata di Indonesia, selama ini kita lebih kuat di promosi tetapi pariwisata itu sebenarnya intinya pada destinasi. Karena itu semenjak InJourney ada memang memfokuskan pada destination development," ujarnya saat ditemui di kawasan Sarinah yang ditulis, pada Selasa (6/12/2022).

Baca Juga: Situs Palsu Pengurusan E-VoA Muncul, Imigrasi Telusuri

Donny mencotohkan, di wilayah Joglosemar, holding tengah mempercantik kawasan Kota Lama Semarang. Kemudian di Yogyakarta, Injourney juga mengembangan kawasan Stasiun Tugu dan Hotel Grand Inna.

"Lalu, di solo kita juga mengembangkan pura Mangkunegaran dan stasiun balapan dan juga perusahaan rekaman pertama Lokananta," ucap dia.

Selain itu, papar Donny, kawasan Labuan Bajo juga akan dibangun Marina, untuk menjadikan kawasan salah satu wisata atraktif yang memanjakan para wisatawan.

"Ini akan dikerjakan oleh Sarinah, tahun depan kita akan membangun Marina tersebut untuk menjadi semacam Monte Carlo. jadi di pelabuhan itu akan dibangun ritel, toko souvenir dan sebagainya," jelas dia.

Tidak hanya itu, Donny menambahkan, Injourney juga akan menggelar ajang balap speed boat Formula One Power Boat di Danau Toba.

Baca Juga: Ajak Masyarakat Berikan Pelayanan Prima disertai CHSE, Kemenparekraf Gelar Sosialisasi Sadar Wisata 5.0 di 8 Desa Wisata

Dalam ajang balap itu, Injourney telah mempersiapkan Bandara Silangit hingga hotel-hotel di Balige.  

"Kemudian kita juga akan membangun attraction berupa water sport di danau Toba  yang kita harapkan dengan pengembangan destinasi ini ditambah dengan event nya sehingga ini satu per satu daya tarik ini akan semakin memperkuat destinasi wisata," pungkas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI