Suara.com - Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa sekitar 90 persen negara dunia sudah mengkerek naik suku bunga acuan mereka masing-masing.
Kenaikan suku bunga ini, kata Menko Airlangga, bertujuan untuk meredam liarnya pergerakan inflasi global.
"Kita liat dari segi global, 90 persen negara sudah meningkatkan suku bunga dan tentunya inflasi global itu rata rata di 12 persen seperti Rusia, kemudian India 6,77 persen, Amerika 7,7 persen, Uni Eropa 10 persen, Inggris 11,1 persen dan jepang 9,7 persen," kata Menko Airlangga dalam konferensi pers usai Sidang Kabinet di Istana Negara, Jakarta, Selasa (6/12/2022).
"Tentu kita lihat proyeksi kita berbagai lembaga optimis di 2022 demikian pula di 2023 yang range nya antara 4,7-5,25 dari berbagai banking dan juga lembaga dunia, nah tentu yang ini harus kita perhatikan," sambung dia.
Baca Juga: Airlangga Hartarto Sebut Ada Partai yang Bakal Gabung KIB, Ini Ciri-cirinya
Sementara dari sisi pertumbuhan ekonomi, dia mengatakan bahwa perekonomian Indonesia di kuartal ini relatif cukup baik dimana pertumbuhannya terus meningkat.
"Seperti yang kemarin sudah banyak disampaikan, pertumbuhan kita di kuartal III 5,72 persen dan diperkirakan sampai akhir tahun di kisaran year on year nya 5,2 persen. Kemudian di tahun 2023, forecast nya di angka 5,3 persen sesuai APBN," pungkasnya.