Suara.com - Pada hari Selasa (6/12/2022) ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ambles. Sejumlah saham juga terpantau berada di zona merah, salah satu yang paling mencuri perhatian adalah GOTO.
Emiten PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk atau GOTO jadi salah satu saham paling tertekan dan mempengaruhi kinerja bursa pada hari ini.
Bahkan dalam tujuh hari ini, GOTO hampir selalu mengalami level auto reject bawah (ARB). Pada perdagangan hari Selasa (6/12/2022) ini, GOTO anjlok 6,50 persen menyentuh batas bawah perdagangan harian di poin Rp 115.
Saham GOTO sudah tujuh kali berturut-turut masuk ARB. Sejumlah faktor diduga kuat jadi penyebab pelemahan ini, salah satunya, berakhirnya lock up period saham seri A GOTO pada 30 November lalu yang memicu aksi jual investor.
Baca Juga: Tak Seenak GoFood, Saham GOTO ARB Lagi, Antrian Jualnya Tembus 200 Juta Lot
Diperkirakan, saham GOTO akan terus anjlok ke depannya, yang ditandai dengan tingginya jumlah lot ditawarkan atau offer yang tercatat dalam orderbook.
Sementara, investor pasar sama sekali belum memperlihatkan minat untuk membeli saham GOTO. Bukan tidak mungkin, saham GOTO terjun di angka Rp100 hingga Rp50.
Sejumlah warganet di media sosial bahkan membuat saham GOTO sebagai bahan lawakan. GOTO saat ini masih menjadi salah satu tagar paling banyak dicuitkan dengan jumlah belasan ribu orang.
"Siap serok di Rp50 perak," kata salah seorang warganet.
"Apakah ini pertanda saatnya serok ?" tulis Miko.
Baca Juga: Saham GOTO ARB, Antrian Jualnya Sampai 132 Juta Lot di Harga 141
"3 Permen Milkita sama dengan 12 saham GoTo," ujar akun Sekolah kripto.
Tren koreksi IHSG hari ini diperkirakan sebagai dampak dari sentimen global terutama kebijakan moneter dari The Fed.
IHSG ambles 1,36 persen ke posisi 6.892,57. Sepanjang hari ini, IHSG level tertinggi hanya di angka 6.987,36 dan terendah 6.892,56. Sebanyak 461 saham melemah sehingga menekan IHSG.