Suara.com - Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti mengapresiasi dan mendukung penuh Pemerintah Kota Ternate dalam mengupayakan pemenuhan hak atas jaminan kesehatan bagi seluruh penduduknya. Hal ini dikemukakannya saat mengunjungi Kantor Walikota Ternate, Sabtu (19/11/2022).
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dan komitmen Pemerintah Kota Ternate yang terus mendukung implementasi Program JKN, salah satunya dengan merealisasikan UHC ini,” ujarnya.
Saat ini, jumlah penduduk Kota Ternate yang terdaftar pada Program JKN telah mencapai 100% dari jumlah penduduk sebesar 201.916 jiwa. Menurut Ghufron, peningkatan jumlah peserta harus diiringi dengan peningkatan kualitas layanan kepada peserta, baik layanan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan maupun layanan bagi peserta JKN di fasilitas kesehatan.
BPJS Kesehatan juga akan terus mendukung penuh Pemerintah Kota Ternate dalam mengembangkan ketersediaan fasilitas dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan melalui digitalisasi layanan di fasilitas kesehatan.
Baca Juga: Cerita Peserta BPJS Kesehatan Manfaatkan JKN untuk Operasi Usus Buntu
“Peningkatan kualitas layanan di fasilitas kesehatan menjadi fokus utama, yang senantiasa kami upayakan agar dapat memenuhi kebutuhan peserta JKN,” tandasnya.
Sementara itu, Wali Kota Ternate, Tauhid Soleman mengatakan, keberhasilan pelaksanaan Program JKN dengan tercapainya UHC Kota Ternate merupakan hasil kolaborasi yang solid antara Pemerintah Kota Ternate dengan BPJS Kesehatan. Jaminan kesehatan menjadi salah satu fokus utama pembangunan Pemerintah Kota Ternate Ternate, agar seluruh penduduk dapat memperoleh layanan kesehatan yang layak dan memadai.
“Perlindungan kesehatan bagi penduduk Kota Ternate menjadi tanggung jawab kami. Masyarakat diharapkan dapat mengakses layanan kesehatan yang berkualitas melalui program JKN ini,” kata Tauhid.
Ia menambahkan, pihaknya akan terus mengupayakan akselerasi pengembangan digitalisasi layanan di fasilitas kesehatan baik di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL). Untuk pelayanan di fasilitas kesehatan, sudah tersedia antrean online karena semua sistem fasilitas kesehatan sudah terintegrasi dengan sistem BPJS Kesehatan. Saat ini tengah dilakukan uji coba pelayanan kesehatan berbasis telemedicine di Puskesmas Moti dan Sulamadaha bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.
“Harapan kami ke depan dapat memberikan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat. Semoga uji coba pelayanan kesehatan berbasis telemedicine ini lancar dan dapat segera diimplementasikan di FKTP lainnya,” ujar Tauhid.
Baca Juga: Kabar Baik untuk Warga Medan, Mulai 1 Desember 2022 Berobat ke Rumah Sakit Hanya Pakai KTP