Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif pada hari ini Minggu (4/12/2022), memimpin konvoi 200 motor listrik di acara Electric Vehicle (EV) Funday di Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar).
Konvoi motor listrik tersebut merupakan bagian dari sosialisasi penggunaan motor listrik kepada masyarakat dan melanjutkan sosialisasi sebelumnya pada tanggal 20 November 2022 di Jakarta.
Rute EV Funday di Bandung kali ini dilaksanakan sepanjang 9,1 kilometer dimulai dari Museum Geologi dan berakhir di Parkir Barat Gedung Sate.
"Kita akan terus melakukan sosialisasi dan bekerja sama dengan kementerian dan lembaga terkait mengenai program kendaraan listrik ini. Kita juga akan bekerja sama dengan para pelaku manufacturing pembuat komponen serta bersama Pak Teten (Menkop & UKM) membuat roadmap program kerja sama melibatkan usaha-usaha kecil untuk bisa aktif," kata Arifin dalam keterangannya.
Baca Juga: Luhut Sebut Pemerintah Mau Subsidi Warga Pembeli Motor Listrik, Sri Mulyani: Dibahas Dulu
Tak hanya cukup di situ, Arifin menambahkan akan fokus melakukan pembenahan dari sisi hulu industri.
"Di sisi hulunya, industri-industri besar manufakturnya sedang berupaya untuk bisa membuat komponen-komponennya. Secara bersamaan juga kita siapkan infrastruktur-infrastruktur pendukungnya sehingga program ini bisa berjalan dengan baik dan sempurna," lanjut Arifin.
Kementerian ESDM sendiri telah meluncurkan pilot project program konversi 100 unit dengan 10 tipe (jenis sepeda motor) pada 17 Agustus 2021. Proses konversi tersebut mengikuti Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 65 Tahun 2020 tentang Konversi Sepeda Motor Bakar Menjadi Sepeda Motor Listrik Berbasis Baterai.
Motor listrik tersebut telah lolos uji endurance 10 ribu kilometer selama 48 hari dengan menempuh jalan menanjak, turunan dan macet, baik dalam kondisi hujan maupun panas.
Pada tahun 2022 ini, Kementerian ESDM melanjutkan konversi tersebut menjadi 1.000 motor listrik dan 13 juta motor listrik pada tahun 2030. Hal ini merupakan salah satu strategi Pemerintah untuk mengakselerasi menuju Net Zero Emission pada tahun 2060.