Pemerintah: Rumah Korban Gempa Cianjur Selesai Sebelum April 2023

M Nurhadi Suara.Com
Minggu, 04 Desember 2022 | 15:23 WIB
Pemerintah: Rumah Korban Gempa Cianjur Selesai Sebelum April 2023
Tim SAR gabungan mencari korban yang tertimbun longsor akibat gempa menggunakan alat berat di Kampung Cijedil, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (27/11/2022). [ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/aww]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menargetkan pembangunan rumah warga yang rusak parah atau runtuh akibat gempa Cianjur selesai sebelum Lebaran 2023 atau April 2023.

"Semua akan kami selesaikan sebelum Lebaran tahun depan, sehingga ketika Lebaran pada April 2023 mereka sudah bisa menempati rumah yang baru," ujar Basuki di Jakarta, Minggu (4/12/2022).

Menter Basuki menambahkan, Kementerian PUPR sudah menyiapkan lahan untuk relokasi di dua tempat yakni seluas 2,5 hektare di Cilaku dan  seluas 30 hektare di Mande, Cianjur.

Saat ini, lahan yang menjadi relokasi untuk sekitar 200 unit rumah instan sederhana sehat (RISHA) dengan struktur tahan gempa tengah dikerjakan.

Baca Juga: Korban Gempa Cianjur Akan Dapat Uang Kontrak Rumah dan Tidak Hidup di Tenda

Untuk lahan yang berlokasi di Mande, Kementerian PUPR mulai melakukan land clearing untuk pembangunan sekitar 2.400 rumah.

Pembangunan rumah baru diperuntukkan bagi korban gempa yang rumahnya mengalami kerusakan berat, runtuh, atau terpaksa direlokasi.

"Untuk rumah-rumah yang rusak berat bisa dibangun kembali di tanahnya atau harus direlokasi karena berada di wilayah bahaya sesar gempa. Berdasarkan rekomendasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta Badan Geologi harus direlokasi," ujar Basuki, dikutip dari Antara.

Dijelaskan oleh Menteri Basuki, Kementerian PUPR juga akan merehabilitasi beberapa bangunan publik, fasilitas sosial dan fasilitas umum yang rusak berat akibat gempa.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berencana untuk membangun rumah baru tahan gempa bagi korban yang rumahnya mengalami kerusakan berat, runtuh, atau terpaksa direlokasi, akibat gempa bumi di Cianjur.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 2,9 Guncang Tasikmalaya, Netizen: Ada Suara Dentuman

Ia sudah memerintahkan Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR untuk melakukan verifikasi terhadap rumah-rumah korban gempa Cianjur. Rumah baru bagi korban gempa Cianjur akan dibangun dengan teknologi tahan gempa RISHA.

Teknologi RISHA adalah perwujudan sebuah rumah dengan desain modular yaitu konsep yang membagi sistem menjadi bagian-bagian kecil (modul) dengan ukuran yang efisien agar dapat dirakit menjadi sejumlah besar produk yang berbeda-beda.

Desain bangunan rumah dengan sistem modular ini dapat diubah-ubah atau dikembangkan sesuai dengan keinginan atau kebutuhan penghuninya. Selain itu pembangunan rumah dengan teknologi RISHA sangat cepat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI