Suara.com - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki memastikan para nelayan bisa membeli BBM jenis solar sesuai dengan harga di SPBU yaitu Rp6.800/liter. Program itu bisa dimanfaatkan nelayan mulai Desember ini.
"Desember 2022 sudah beroperasi sehingga Bapak Ibu nelayan bisa mendapatkan harga solar yang sesuai harga resmi," ujarnya dalam keteramgan tertulis, Jumat (2/12/2022).
Ia menjelaskan, saat ini di daerah pesisir terdapat ribuan nelayan, namun jumlah SPBU baru ada sekitar 300an dipesisir.
Sehingga, nelayan mau tidak mau harus membeli solar dengan harga yang cukup tinggi yaitu Rp10.000 hingga Rp12.000 per liternya.
"Melalui progam Solusi Nelayan maka dapat memotong biaya produksi nelayan hingga 30 persen melalui pembelian BBM resmi sehingga diharapkan lebih dapat memberikan kesejahteraan bagi nelayan," jelas dia.
Hal ini jadi upaya pemerintah agar biaya produksi para nelayan bisa ditekan dengan memberikan kemudahan akses terhadap BBM yang murah sesuai harga resmi yang digunakan oleh PT Pertamina.
Teten menjelaskan, koperasi nelayan akan mengelola SPBU khusus nelayan.
Pengurus koperasi juga bertugas mendata anggotanya sesuai identitas dan kebutuhan solar serta menghubungkan dengan aplikasi digital di My Pertamina. Sehingga BBM tersebut dapat tersalurkan secara tepat sasaran.
"Nanti yang bisa dapat BBM solar harus yang terdaftar di koperasi dan terhubung ke aplikasi My Pertamina. Ini tugas dari koperasi nelayan untuk memastikan anggotanya tertib," imbuh dia.
Baca Juga: Nelayan Temukan Serpihan Helikopter Polisi di Belitung Timur