Suara.com - Subholding gas Pertamina melalui PT Pertamina Gas atau Pertagas bekerjasama dengan Petronas Carigali Ketapang II Ltd (PC Ketapang II Ltd) dalam bentuk penyaluran gas untuk Kilang LPG Gresik.
Kolaborasi Pertagas dan Petronas dilakukan melalui penandatanganan Head of Agreement (HoA) Jual Beli Gas dari Lapangan Bukit Panjang.
"Kebutuhan LPG domestik saat ini sangat tinggi. Pasokan dari lapangan gas domestik yang memiliki potensi propane dan butane yang ekonomis tentu akan mendorong produksi LPG Domestik dan membantu pemerintah mengurangi subsidi LPG impor," ujar Direktur Utama Pertagas Gamal Imam Santoso dalam keterangan tertulis, Kamis (1/12/2022).
Melalui kerja sama ini Pertagas akan menyalurkan gas dari Lapangan Bukit Panjang WK Ketapang milik Petronas untuk memenuhi kebutuhan gas di LPG Plant Gresik. Gas akan disalurkan melalui pipa transmisi Gresik -Semarang. Penyaluran direncanakan dimulai pada 2026 dengan volume sebesar 40-50 MMSCFD.
Baca Juga: Subholding Pertamina Bakal Pasok Gas Bumi dan LNG ke Turki
Gas tersebut kemudian akan diolah di LPG Plant Gresik dimana hasil produksinya akan disalurkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen industri di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Gamal juga berharap kerja sama ini dapat terus terjalin ke depan karena menurutnya pasokan gas dari Lapangan Bukit Panjang sangat potensial untuk memenuhi pasokan dan permintaan konsumen industri di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Perjanjian ini menjadi wujud nyata sinergi dan kolaborasi antara Pertagas bersama mitra strategis dalam mendukung pemerataan energi nasional. Diharapkan kerja sama ini berkelanjutan dan mendukung program pemerintah yaitu Net Zero Emission (NZE) dimana pemanfaatan gas bumi merupakan salah satu solusi tepat untuk menurunkan emisi karbon.