Resesi Mengancam, Emiten Buah dan Sayuran Optimis Raih Pendapatan 40% Tahun Ini

Kamis, 01 Desember 2022 | 19:11 WIB
Resesi Mengancam, Emiten Buah dan Sayuran Optimis Raih Pendapatan 40% Tahun Ini
Sejumlah karyawan saat penutupan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2018 di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (28/12). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Emiten penyedia buah dan sayur, PT Segar Kumala Indonesia Tbk membidik kenaikan pendapatan 40% hingga akhir tahun. Meski, saat ini ada ancaman resesi.

Dirut PT Segar Kumala Indonesia, Renny Lauren menyebut, perseroan masih akan tetap melanjutkan ekspansinya untuk membuka cabang baru di Palu, Sulawesi Tengah pada akhir tahun ini. 

Emiten dengan kode saham BUAH ini melihat tren pertumbuhan kinerja masih akan dapat berlangsung hingga tahun depan. 

Hal ini berkat dukungan konsumsi masyarakat terus meningkat dan masyarakat yang peduli terhadap gaya hidup sehat terus meningkat. 

"Manajemen masih optimistis dapat mencapai target penjualan di sepanjang tahun ini. Keyakinan tersebut didukung rencana pembukaan cabang yang dapat menjadi pendongkrak omzet kami di masa mendatang," ujar Renny dalam keterangan tertulisnya, Kamis (31/11/2022).

Sementara, Direktur BUAH Toni Soegiarto menambahkan Perseroan tentunya tetap mempertimbangkan berbagai kemungkinan pada Kuartal IV tahun 2022 ini. 

Isu resesi, menurunnya daya beli masyarakat, kenaikan harga pembelian, dan banyak masalah tentu jadi halangan bagi perseroan.

"Manajemen tentunya menyusun skema dan strategi agar tetap dapat mencapai target BUAH kedepannya," jelas dia.

Toni mengungkapkan bahwa isu resesi menjadi salah satu faktor utama, karena daya beli masyarakat cenderung menurun.

Baca Juga: Awali Desember 2022, IHSG Dibuka Melemah Tipis ke Level 7.077, 8 Saham Ini Bisa Jadi Pilihan

Sementara, BUAH tetap optimis dengan rencana dibukanya cabang Palu. Langkah ini diambil dengan maksud agar perusahaan dapat terus konsisten dalam mendistribusikan buah ke seluruh Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI