Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan ada 6 fokus utama dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 yang harus dikawal dengan ketat soal implementasinya. Salah satunya soal proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Secara umum kata Jokowi APBN 2023 harus mampu mendorong kelanjutan pemulihan ekonomi nasional dan juga reformasi struktural.
"Untuk itu, APBN 2023 difokuskan pada 6 kebijakan," ucap Jokowi.
Yang pertama kata Kepala Negara ini isu penguatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang masih tetap menjadi sorotan.
Baca Juga: Biar Ekonomi RI Mentereng, Jokowi Tak Mau Terlena
"Sekali lagi, yang pertama penguatan kualitas SDM," katanya.
Kedua, akselerasi reformasi sistem perlindungan sosial. Ini untuk memperbaiki data terpadu kesejahteraan sosial, antara lain melalui registrasi sosial ekonomi.
Ketiga, melanjutkan pembangunan infrastruktur prioritas, khususnya infrastruktur pendukung transformasi ekonomi.
Keempat, pembangunan infrastuktur untuk menumbuhkan sentra-sentra ekonomi baru, termasuk di dalamnya adalah Ibu Kota Nusantara. Kelima, revitalisasi industri. "Ini penting yaitu dengan terus mendorong hilirisasi," ucapnya.
Dan terakhir atau yang keenam, pemantapan reformasi birokrasi dan penyerdehanaan regulasi.
Baca Juga: Jokowi Bakal ke Cianjur Lagi Senin Depan, Serahkan Bantuan Perbaikan Rumah Pascagempa
"Fokus kebijakan tersebut membutuhkan pengawalan yang ketat di lapangan. Saya minta kepada seluruh kementerian, kepala lembaga, dan juga pemda mengendalikan secara detil belanja-belanja yang ada," pintanya.