Suara.com - CNN telah mengumumkan kepada karyawannya bahwa PHK atau Pemutusan Hubungan Kerja telah dimulai.
Kepala Eksekutif CNN Chris Licht mengatakan, kondisi sulit sudah terjadi sejak Mei lalu, dimana perusahaan memberikan sebuah memo kepada seluruh karyawannya untuk melakukan proses PHK.
"Sangat sulit untuk mengucapkan selamat tinggal kepada salah satu anggota dari tim CNN, apalagi banyak," kata Chris.
Karyawan di perusahaan dengan cemas bersiap untuk proses PHK sejak Licht memberi tahu mereka.
Baca Juga: Marak Perusahaan Teknologi Lakukan PHK, Karena 'Bakar Uang' Terus?
Licht mengatakan bahwa perusahaan akan memberi tahu karyawan mana saja yang akan terkena PHK.
"Perusahaan akan memberi tahu karyawan yang terkena dampak. Ini akan menjadi waktu yang sulit bagi semua orang,” kata Licht dengan jujur dalam memonya.
CNN menolak untuk mengatakan berapa banyak karyawan yang akan terkena dampak PHK.
PHK terjadi ketika perusahaan media dihantam oleh kondisi ekonomi yang memburuk dan brutal yang telah memukul sektor periklanan. Licht mencatat pada bulan Oktober, ketika dia mengisyaratkan pemotongan besar akan datang, bahwa ada kekhawatiran luas atas prospek ekonomi global.
"Bahwa CNN harus memasukkan risiko itu ke dalam perencanaan jangka panjangnya," kata Licht.
Baca Juga: Fenomena PHK: Pendiri Ajaib Tidak Terima Gaji Hingga Manajemen Potong Upah