Beda dengan Jokowi dan Menterinya, Gubernur BI Yakin Ekonomi RI Tumbuh di 2023

Rabu, 30 November 2022 | 15:32 WIB
Beda dengan Jokowi dan Menterinya, Gubernur BI Yakin Ekonomi RI Tumbuh di 2023
Gubernur BI, Perry Warjiyo. (Dokumentasi Humas Bank Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menilai perekonomian Indonesia pada tahun 2023 tidak akan terpengaruh kondisi ketidakpastian global. Dia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 tetap kuat pada kisaran 4,5-5,3%.

Bahkan, lanjut Perry, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terus meningkat menjadi 4,7-5,5% pada 2024.

"Perekonomian akan didukung oleh konsumsi swasta, investasi, dan tetap positifnya kinerja ekspor di tengah pertumbuhan ekonomi global yang melambat," ujarnya dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia, Rabu (30/11/2022).

Perry memaparkan, stabilitas eksternal akan tetap terjaga disumbang dari transaksi berjalan diperkirakan di kisaran surplus 0,4% sampai dengan defisit 0,4% dari PDB pada 2023.

"Dan surplus 0,2% sampai dengan defisit 0,6% dari PDB pada 2024, sementara neraca modal dan finansial surplus didukung PMA dan investasi portofolio," ucap dia.

Selain itu, tutur Perry, ketahanan sistem keuangan tetap terjaga baik dari sisi permodalan, risiko kredit, dan likuiditas. Pertumbuhan kredit akan tumbuh pada kisaran 10-12% pada 2023 dan 2024.

Kemudian, ekonomi dan keuangan digital juga akan meningkat pada 2023 dan 2024 dengan nilai transaksi e-commerce diperkirakan mencapai Rp572 triliun dan Rp689 triliun.

"Sedangkan, uang elektronik diperkirakan mencapai Rp508 triliun dan Rp640 triliun, dan digital banking lebih dari Rp67 ribu dan Rp87 ribu triliun," pungkas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI