Optimalkan Pendayagunaan Zakat, UPZ Pupuk Kaltim Salurkan Beasiswa Cendekia Senilai Rp 1,2 Miliar

Iwan Supriyatna Suara.Com
Rabu, 30 November 2022 | 05:43 WIB
Optimalkan Pendayagunaan Zakat, UPZ Pupuk Kaltim Salurkan Beasiswa Cendekia Senilai Rp 1,2 Miliar
UPZ Pupuk Kaltim kembali menyalurkan Program Beasiswa Cendekia bagi 273 mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu di Kota Bontang.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dukung peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pendidikan, Unit Pengumpul Zakat PT Pupuk Kalimantan Timur (UPZ Pupuk Kaltim) kembali menyalurkan Program Beasiswa Cendekia bagi 273 mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu di Kota Bontang.

Beasiswa diserahkan secara simbolis oleh Ketua UPZ Pupuk Kaltim Nur Sahid, kepada perwakilan peserta penerima manfaat.

Penyerahan Beasiswa Cendekia turut dihadiri Direktur Keuangan dan Umum Pupuk Kaltim Qomaruzzaman yang juga sebagai penasehat UPZ Pupuk Kaltim, Direktur Bidang Pengumpulan Baznas RI Faisal Qosim, Wali Kota Bontang melalui Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, serta stakeholder terkait lainnya.

Diungkapkan Nur Sahid, Beasiswa Cendekia merupakan wujud pendayagunaan zakat melalui peningkatan kompetensi dan keterampilan masyarakat, yang sejalan dengan Peraturan Baznas RI Nomor 3 Tahun 2018 tentang Pendistribusian dan Pendayagunaan Zakat.

Baca Juga: Komitmen Terhadap Masyarakat dan Lingkungan, Pupuk Kaltim Borong Penghargaan ISDA 2022

Seluruh penerima Program Beasiswa Cendekia periode ini merupakan warga Bontang yang tersebar di 15 kelurahan, dengan total manfaat senilai Rp 1,2 Miliar.

Para penerima merupakan mahasiswa aktif yang kini tengah menempuh perkuliahan di 46 perguruan tinggi negeri dan swasta Indonesia. Seluruhnya telah melalui proses verifikasi berupa tes dan survei menggunakan tools Had Kifayah sesuai rekomendasi Baznas RI, serta mekanisme syarat sesuai prinsip '3A' yakni Aman Syar'i, Aman Regulasi dan Aman NKRI.

"Penyaluran beasiswa pun terbagi dalam empat kategori penerima, masing-masing beasiswa Stimulan Belajar bagi 217 mahasiswa, kategori Tugas Akhir untuk 32 mahasiswa, kategori Hafidz Qur'an 18 mahasiswa dan kategori Prestasi Juara 5 mahasiswa," ujar Nur Sahid.

Beasiswa Cendekia merupakan salah satu program unggulan UPZ Pupuk Kaltim dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia di Kota Bontang, yang sejalan dengan lima pedoman Baznas RI meliputi pendidikan, ekonomi, kesehatan, kemanusiaan serta dakwah & advokasi.

Sejak awal 2020, UPZ Pupuk Kaltim telah menyalurkan zakat bagi 813 mahasiswa untuk jenjang Diploma 3 dan Strata 1 dengan total nilai penyaluran Rp 2,78 miliar lebih. Besaran beasiswa pun beragam, berdasarkan komponen penilaian yang disyaratkan sesuai kategori bagi calon penerima.

Baca Juga: Wujudkan Penyelenggaraan Pelabuhan Sehat, Pupuk Kaltim Terima Penghargaan dari Kemenkes

Setiap tahun program ini mendapat antusias tinggi di masyarakat, dibuktikan banyaknya jumlah pendaftar yang kali ini mencapai 361 orang. Seluruhnya melalui tahapan seleksi dan verifikasi, hingga 273 mahasiwa dinyatakan lolos sesuai kriteria.

"Para penerima beasiswa UPZ Pupuk Kaltim merupakan mahasiswa yang belum pernah atau tidak terakomodasi pada program beasiswa Pemerintah. Sehingga penyaluran dipastikan tepat sasaran sesuai manfaat, dengan serangkaian seleksi dan verifikasi langsung di lapangan," tambah Nur Sahid.

Direktur Keuangan dan Umum Pupuk Kaltim Qomaruzzaman, mengungkapkan beasiswa cendekia merupakan salah satu upaya peningkatan kualitas hidup mustahik melalui pendidikan, agar mampu bersaing dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan.

Sehingga ke depan, para penerima beasiswa memiliki kesempatan kerja lebih luas dari keahlian yang dimiliki serta mampu menjadi muzakki untuk turut memberi manfaat bagi masyarakat.

Beasiswa ini bersumber dari dana zakat karyawan Pupuk Kaltim yang setiap bulan terkumpul melalui UPZ, dengan tujuan manfaat sesuai kategori 8 asnaf penerima zakat. Salah satunya berupa bantuan pendidikan, agar mahasiswa penerima bisa menjalankan serta menyelesaikan masa studi untuk meraih sukses di masa datang.

“Dengan mencetak generasi berilmu yang terampil, sasaran penyaluran zakat UPZ Pupuk Kaltim diharap mampu memberi dampak serta nilai manfaat yang optimal bagi masyarakat,” kata Qomaruzzaman.

Dirinya berpesan, agar para mahasiswa penerima beasiswa dapat lebih serius menimba pengetahuan sesuai bidang ilmu masing-masing. Sekaligus memanfaatkan waktu di bangku perkuliahan dengan baik, hingga bisa menyelesaikan masa studi dengan target dan hasil terbaik. Beasiswa ini pun diharap semakin meningkatkan kualitas daya saing sumber daya manusia di Kota Bontang melalui jalur pendidikan formal.

“Kami harap para penerima beasiswa terus bersungguh-sungguh dalam belajar. Sehingga ilmu yang dimiliki bisa bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara,” pesan Qomaruzzaman.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Bontang Lukman, menyampaikan terima kasih atas kontribusi dan peran aktif UPZ Pupuk Kaltim terhadap peningkatan kualitas sumberdaya manusia di Kota Bontang, melalui beasiswa cendekia yang telah berjalan sejak 2020.

Dirinya menilai beasiswa ini wujud sinergi antara pemerintah dan UPZ Pupuk Kaltim dalam mendorong kemajuan dunia pendidikan. Hal ini pun diharap semakin meningkatkan daya saing SDM lokal, sehingga peningkatan kesejahteraaan masyarakat mampu terwujud secara merata.

“Kami ucapkan terima kasih atas dukungan UPZ Pupuk Kaltim dalam membangun SDM unggul dan berdaya saing yang sejalan dengan pembinaan karakter dan akhlak. Hal ini kami harap makin berdampak terhadap peningkatan kualitas kehidupan masyarakat Bontang,” ungkap Lukman.

Direktur Bidang Pengumpulan Baznas RI Faisal Qosim pun mengapresiasi kinerja UPZ Pupuk Kaltim yang terus berkomitmen menjalankan amanah penyaluran zakat karyawan perusahaan sesuai sasaran. Dikatakannya, beasiswa untuk pendidikan anak bangsa penting didukung agar mampu melahirkan generasi produktif dengan daya saing dan kompeten di segala bidang.

Menurut dia, penyaluran zakat tidak selalu berbicara dari sisi konsumtif, tapi juga sisi produktif seperti halnya beasiswa. Saat generasi mendapat pendidikan yang layak, maka kemanfaatan untuk mendorong masyarakat yang lebih berdaya saing mampu dicapai, agar ke depan turut menjadi muzakki baru dengan manfaat yang jauh lebih besar dalam pembangunan.

“Kami senantiasa mendorong penyaluran manfaat zakat dapat mengantarkan mustahik menjadi muzakki, dan beasiswa ini merupakan salah satu upaya menuju hal tersebut. Bagi penerima beasiswa, kami berpesan agar tetap menjadi teladan agar kedepan turut memberi manfaat di masyarakat.” tutur Faisal Qosim.

Diungkapkannya, UPZ Pupuk Kaltim merupakan salah satu unit pengumpul zakat terbaik di Indonesia, melihat besarnya kontribusi yang disalurkan bagi masyarakat dengan tepat sasaran. Hal ini pun mengantarkan UPZ Pupuk Kaltim mendapatkan penghargaan setiap tahun dari Baznas RI, bahkan terakhir di tahun 2022 meraih penghargaan di 3 kategori , yaitu kategori pengumpulan, penyaluran dan pelaporan terbaik.

Artinya pengelolaan zakat yang diamanahkan muzakki Pupuk Kaltim berjalan dengan baik, serta sesuai dengan tujuan berdirinya UPZ untuk memberikan manfaat dari dana zakat dalam upaya penanggulangan kemiskinan.

"Semoga di tahun ke-4 ini, UPZ Pupuk Kaltim semakin meningkatkan peran dalam menjalankan amanah penyaluran zakat karyawan Pupuk Kaltim. Termasuk para muzakki, diberikan kelimpahan pahala dan berkah dari Allah SWT," pungkas Faisal Qosim.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI