Kementerian Hingga Pemda Mulai Pakai Produk Lokal, Jokowi: Tinggalkan Barang Impor

Selasa, 29 November 2022 | 12:59 WIB
Kementerian Hingga Pemda Mulai Pakai Produk Lokal, Jokowi: Tinggalkan Barang Impor
Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja menghadiri Tariu Borneo Bangkule Rajakng atau Temu Akbar Pasukan Merah di Rumah Radakng, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (29/11/2022). [ANTARA/Jessica HW]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku cukup senang dengan makin banyak Kementerian, Lembaga dan Pemda yang telah bekerja bersama-sama dalam meningkatkan penggunaan produk dalam negeri (PDN) dan produk UMK-Koperasi.

Hal ini ia sampaikan usai menerima laporan dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bahwa capaian penggunaan PDN mencapai Rp547 triliun atau 44,9 persen dari APBN/APBD.

"Karena dengan membeli produk-produk dalam negeri kita dapat membuka lapangan kerja dan menghidupkan industri-industri kecil di dalam negeri sehingga perekonomian nasional akan terus bergerak dan tumbuh secara berkelanjutan," kata Jokowi dalam acara Rakor Monev Inpres 2 Tahun 2022 secara virtual, Selasa (29/11/2022).

Berdasarkan laporan yang ia terima dari LKPP, capaian penggunaan produk dalam negeri sudah mencapai angka Rp547 triliun atau 44,9 persen, dimana dirinya mengapresiasi capaian tersebut. 

Baca Juga: Respons Ucapan 'Siap Tempur' Benny Ramdhani, Elite Demokrat: Provokatif dan Penuh Kebencian

"Ini sebuah capaian yang bagus, yang menunjukkan belanja produk dalam negeri sudah semakin meningkat. lebih dari 40 persen yang kita targetkan, tapi belanja produk dalam negeri tahun 2023 harus lebih tinggi lagi," kata Jokowi. 

Sementara, ia melanjutkan, penggunaan produk-produk impor harus ditekan dan dihilangkan. Untuk itu, perlu ada terobosan-terobosan untuk meningkatkan penggunaan produk-produk dalam negeri. 

"Saya ingatkan bahwa peningkatan target penggunaan produk dalam negeri harus diimbangi dengan upaya perbaikan ekosistem agar mampu memenuhi tuntutan kebutuhan di dalam negeri," kata Jokowi. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI