Campur Tangan Pemerintah Perlu Agar Milenial Akrab Pangan Lokal

Iwan Supriyatna Suara.Com
Selasa, 29 November 2022 | 07:13 WIB
Campur Tangan Pemerintah Perlu Agar Milenial Akrab Pangan Lokal
Ilustrasi pangan. [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia kaya dengan keragaman pangan lokal yang kaya nutrisi. Sayangnya, generasi muda masih banyak yang belum mengenalnya aneka pangan lokal itu hingga keberadaannya terancam punah.

"Pada dasarnya penting sekali menggapai generasi milenial dan di bawahnya. Supaya pangan lokal tidak ditinggalkan," kata peneliti kuliner NUSA Indonesian Gastronomy, Meilati Batubara, dalam diskusi daring.

Menurut Meilati, dibutuhkan peta jalan untuk mendukung ketahanan pangan lokal dalam jangka panjang.

"Membuat roadmap (peta jalan) atau narasi-narasi baik bagaimana pangan lokal bisa bertahan. Bukan saling mematikan dengan budaya-budaya yang masuk," kata dia.

Baca Juga: Gerakan Ketahanan Pangan, Ratusan Petani Tebu di Madiun Beri Dukungan untuk Ganjar

Senada dengan Meilati, pendiri sekaligus pemilik Rumah Organik, Bibong Widyarti mengatakan agar beragam pangan lokal dikenal secara meluas dan bisa dipertahankan secara turun temurun, campur tangan pemerintah dan banyak pihak mutlak diperlukan.

"Kita perlu kolaborasi dari semua pihak. Ya petani, pemerintah, bagian packaging (kemasan), bagian branding (pengenalan merk), dan semua pihak,” kata Bibong dalam acara yang sama.

Salah satu cara mengenalkan konsumsi beragam pangan lokal yang kaya nutrisi kepada generasi milenial dan di bawahnya adalah melalui kurikulum pendidikan.

Pentingnya membangun jalur komunikasi dengan generasi milenial juga diakui peneliti Lembaga Studi Dayak-21, Marko Mahin. Bagi dia, penting membahasakan pangan lokal dalam bahasa milenial.

"Agar kita tidak kehilangan budaya. Tapi penting juga untuk memberikan edukasi kepada generasi milenial makanan bisa menjadi racun atau obat bagi tubuh kita," kata Marko Mahin.

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Harga Kebutuhan Pokok Komoditas Pangan Jelang Akhir Tahun, Ganjar Gencarkan Operasi Pasar

Seperti diketahui, pemerintah melalui Kementerian Pertanian tengah menggalakkan budidaya pangan lokal seperti sorgum, porang, jagung, sagu, dan singkong melalui perluasan lahan produksi serta pembukaan lahan baru.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI