Menaker: Pelatihan dan Penempatan Perawat Lansia di Jepang Diharapkan Semakin Berkembang

Senin, 28 November 2022 | 20:32 WIB
Menaker: Pelatihan dan Penempatan Perawat Lansia di Jepang Diharapkan Semakin Berkembang
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah. (Dok: Kemnaker)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah berharap, kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Hinode Group, khususnya di bidang pelatihan dan penempatan perawat lansia/caregiver dapat lebih berkembang.

Hal tersebut disampaikan ketika Menaker melanjutkan kunjungan kerjanya ke Jepang dan melakukan pertemuan dengan President of General Incorporated Institution Hinode Medical Welfare Group, Takeshi Onishi, di Sun Home Amagasaki, Perfektur Hyogo Jepang, Senin (28/11/2022).

Menaker Ida Fauziyah mengatakan, melalui pertemuan dengan Hinode Welfare Group diharapkan dapat memberikan informasi lebih komprehensif mengenai pengelolaan fasilitas panti jompo di Jepang.

Sejak beberapa tahun lalu, lanjut Menaker Ida, Pemerintah Jepang mendorong penerimaan peserta pemagangan maupun tenaga kerja asing melalui skema Specified Skilled Workers (SSW).

Baca Juga: BRILiaN Young Leader Indonesia, Wadah bagi Talenta Muda Kembangkan Kompetensi dan Prestasi

“Tentunya ini merupakan peluang bagi SDM Indonesia yang ingin bekerja sebagai perawat lansia/caregiver di Jepang, mengingat Jepang tertarik atas kemampuan dan sikap tenaga kerja Indonesia yang dikenal dengan ramah dan sopan," ungkapnya.

Pada pertemuan ini, Menaker mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang dilakukan Pemerintah Indonesia dan Hinode Group dalam memberikan pelatihan dan penempatan bagi perawat lansia/caregiver di Jepang. “Semoga di masa yang akan datang, kerja sama Pemerintah Indonesia dengan Hinode Group melalui skema SSW, akan semakin besar dan saling menguntungkan,” ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI