Suara.com - Data terbaru yang dibagikan oleh Lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) memperlihatkan, Ganjar Pranowo masih jadi bakal calon presiden dengan elektabilitas tertinggi pada Pilpres 2024.
Disampaikan oleh Direktur Riset SMRC Deni Irvani, deklarasi Anies Baswedan sebagai capres Partai Nasdem sama sekali tidak memengaruhi elektabilitas Ganjar. Sementara, Prabowo jadi bacapres potensial di urutan kedua.
"Bila pemilihan presiden diadakan ketika survei terakhir dilakukan, ada 3 nama yang mendapat dukungan paling signifikan: Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Nama-nama lain masih jauh tertinggal di bawah," kata Deni dalam keterangannya.
Ganjar juga masih unggul dibanding bacapres lainnya jika dihitung melalui simulasi 4 nama dengan perolehan dukungan mencapai 33,5 persen, kemudian Prabowo 26,9 persen, lalu Anies 24 persen,
Baca Juga: Ganjar Pranowo Jangan Pede Dulu! Endorse 'Capres Rambut Putih' Diduga Buat Dorong Jokowi 3 Periode
Puan Maharani yang digadang-gadang sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan justru memiliki elektabilitas di bawah rata-rata yakni hanya 3,4 persen.
Tiga nama dengan elektabilitas tertinggi dalam simulasi tiga nama yakni Ganjar dengan dukungan 33,5 persen, Prabowo 30 persen, dan Anies 25,1 persen.
"Ganjar Pranowo paling disukai dibanding tokoh lain (disukai oleh 89 persen dari yang tahu). Tingkat kedisukaan Ganjar lebih positif dari Prabowo Subianto sebanyak 76 persen dan Anies Baswedan 75 persen," kata dia, dikutip dari Warta Ekonomi.
Ia memperkirakan, elektabilitas Ganjar akan terus meningkat jelang Pilpres 2024 berkat tren popularitasnya di media sosial.
Survei SMRC dilakukan secara tatap muka pada 5-13 November 2022. Populasi dipilih secara random (stratified multistage random sampling) sebanyak 1.220 responden.
Baca Juga: Usai Jokowi Sebut Sosok Pria Berambut Putih, Ridwan Kamil Langsung Ubah Gaya Rambutnya
Response rate survei ini sebesar 1012 atau 83 persen. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar kurang lebih 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.