Suara.com - PT Angkasa Pura II Persero atau AP II menargetkan jumlah penumpang pesawat udara sampai akhir tahun ini bisa menembus level psikologis diangka 60 juta penumpang.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, 60 juta penumpang tersebut berasal dari 20 bandara yang dikelola oleh AP II.
"20 bandara AP II nanti diakhir tahun akan kami upayakan menembus angka psikologis baru, setelah dihantam pandemi dua tahun lebih ini untuk menembus angka 60 juta pergerakan traffic passenger," kata Awaluddin saat dijumpai di bilangan Senayan, Jakarta, Jumat (25/11/2022).

Dirinya pun optimistis bahwa target tersebut bisa tercapai, mengingat masih ada waktu sekitar 1 bulan lebih, apalagi dipenghujung tahun ini ada peak season alias libur perayaan Natal dan Tahun Baru.
"Bandara itu dua momen Ramai-ramainya. Pertama saat Rafi (Ramadhan dan Idul Fitri) dan Nataru (Natal dan Tahun Baru). Kemarin saja pas Rafi kita menembus rekor," ungkapnya.
Meski demikian kata dia untuk mencapai target tersebut diperlukan kerja keras dan kerja cerdas supaya bisa terealisasi dengan cepat.
Dan yang terpenting kata dia bandara harus mendukung pemulihan ekonomi nasional, mendukung pertumbuhan ekonomi dan mendukung bagaimana kebutuhan masyarakat secara sosial ekonomi bisa terpenuhi perjalanan transportasi udaranya.
"Memang tanpa bisa dipungkiri, menurut saya sektor transportasi udara ini gak boleh cengeng karena dihantam badai pandemi 2 tahun," ujarnya.
Menurut dia sektor udara memiliki 3 kekuatan dibandingkan sektor transportasi lainnya. Pertama, sektor ini punya kapasitas yang bisa mendukung untuk kebutuhan transportasi masyarakat besar.
Baca Juga: Demi Pelayanan Publik, Pemkot Tangerang Pakai Aset Angkasa Pura II
"Kalau saya sebut itu capacity yang besar, jadi saya beri gambaran tahun 2018 kita sudah menembus pergerakan penumpang setahun itu 112 juta. Artinya angka tersebut pernah terjadi, jadi kalau kita sebut 2018 adalah angka tertinggi. Maka kita tinggal mengulangi saja, itu bisa saja terjadi," katanya.