CCEP Indonesia Salurkan Donasi 12.500 Euro untuk Yayasan Nurani Dunia

Jum'at, 25 November 2022 | 14:55 WIB
CCEP Indonesia Salurkan Donasi 12.500 Euro untuk Yayasan Nurani Dunia
Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) menyalurkan donasi sebesar EUR 12.500 atau sekitar Rp186.250.000 untuk Yayasan Nurani Dunia. (Dok: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) menyalurkan donasi sebesar EUR 12.500 atau sekitar Rp186.250.000 untuk Yayasan Nurani Dunia. Donasi disalurkan secara simbolis oleh VP Public Affairs, Communications & Sustainability CCEP Indonesia dan Papua Nugini, Lucia Karina kepada Pendiri Yayasan Nurani Dunia, Imam B Prasodjo di Sekretariat Yayasan Nurani Dunia, Jakarta Pusat, Jumat, (25/11/2022).

Lucia menjelaskan, perusahaan berkomitmen untuk menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Salah satu wujud komitmen tersebut tertuang dalam program Dukung Aksi Pilihanku.

"Melalui program Dukung Aksi Pilihanku, kami berfokus kepada dua hal sekaligus membangun kesadaran karyawan akan isu sosial dan lingkungan dengan melibatkan mereka secara langsung, dan mendorong perubahan perilaku dan kualitas masyarakat dengan mendukung kegiatan yayasan yang kredibel," tutur Karina.

Dukung Aksi Pilihanku merupakan terusan dari inisiatif yang dijalankan oleh CCEP secara Group, Support My Cause, yang telah mendukung 44 yayasan lokal yang tersebar di seluruh wilayah Eropa dengan investasi lebih dari EUR 200.000. Tahun ini, program Support My Cause diperluas ke seluruh wilayah operasional CCEP, termasuk Indonesia.

Baca Juga: Perlu Kolaborasi untuk Penguatan Ekonomi Sirkular di Metro

Corporate Affairs Manager CCEP Indonesia wilayah Jawa Barat, Denny Wahyudi menjelaskan, program ini memberikan kesempatan bagi karyawan untuk menominasikan organisasi di bidang keberlanjutan untuk menerima donasi dana yang akan digunakan untuk memperluas cakupan inisiatif yang dijalankan. Yayasan Nurani Dunia, merupakan salah satu yayasan yang dinominasikan dan mendapatkan suara terbanyak untuk program Dukung Aksi Pilihanku 2022.

“Sebagai personil yang menominasikan Yayasan Nurani Dunia dengan kegiatan sosial di Kabupaten Purwakarta lewat Kampung Ilmu-nya, tentu semakin semangat dan bersyukur atas raihan vote tertinggi pada agenda internal Dukung Aksi Pilihanku CCEP Indonesia. Semoga Yayasan Nurani Dunia semakin berkualitas dan terus menebar manfaat positif bagi masyarakat Indonesia dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” kata Denny.

Sementara itu, Imam Prasodjo menjelaskan, donasi tersebut akan digunakan untuk pembangunan berbagai fasilitas pembelajaran sistemik agar aktivitas belajar dan pemberdayaan di Kampung Ilmu dapat berjalan secara efektif, serta pengembangan beragam fasilitas fisik dan program untuk menumbuhkan ekonomi sirkular dengan teknologi tepat-guna yang ramah lingkungan di bidang pertanian dan peternakan.

Berbagai inisiatif akan dijalankan oleh Yayasan Nurani Dunia, termasuk penyelesaian pembangunan kandang kambing perah percontohan, perintisan pengembangan budidaya ikan, penyelesaian pembangunan pengolahan pupuk organik menggunakan budidaya magot, penyelesaian pembangunan Rumah Entrepreneur dan pelatihan produk makanan bergizi.

“Segenap relawan Yayasan Nurani Dunia sangat berterimakasih atas kehormatan yang diberikan segenap karyawan CCEP yang telah memilih Yayasan Nurani Dunia untuk menerima donasi program Dukung Aksi Pilihanku di bidang pemberdayaan. Bagi kami, ini adalah bentuk dukungan luar biasa terhadap visi dan misi kami dan banyak pihak yang selama 23 tahun (sejak 1999 hingga 2022) ikut bergotong-royong melakukan aksi kepedulian di berbagai wilayah Indonesia dalam upaya memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa,” tutur Imam.

Baca Juga: Ratusan Warga Metro Selatan Ikuti Kampanye Pilah dan Tabung Sampah

Sebagai informasi, Kampung Ilmu adalah kompleks pendidikan modern di Desa Cisarua, Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta. Berdiri di lahan seluas 50.407 meter persegi, tempat ini menjadi ruang integrasi antara pendidikan formal dan informal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI