Kementerian PUPR Minta Pemkab Cianjur Siapkan Lahan Relokasi Warga Terdampak Gempa

M Nurhadi Suara.Com
Jum'at, 25 November 2022 | 11:39 WIB
Kementerian PUPR Minta Pemkab Cianjur Siapkan Lahan Relokasi Warga Terdampak Gempa
Warga melintas didekat reruntuhan bangunan akibat gempa di Sarampad, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022). [ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian PUPR melalui Dirjen Perumahan meminta Pemkab Cianjur segera menyiapkan alternatif lokasi yang akan dibangun hunian bagi warga terdampak bencana alam di wilayah tersebut.

“Kami berharap Pemkab Cianjur bisa segera menetapkan kawasan yang siap bangun sehingga bisa dibangun rumah tahan gempa untuk masyarakat,” kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto pada Jumat (25/11/2022).

Terkait dengan lahan relokasi, kata dia, menjadi kewenangan dari pemda selaku otoritas wilayah sekaligus yang memahami wilayah yang dimaksud.

Kementerian PUPR juga akan melakukan koordinasi bersama BNPB dan BMKG untuk memeriksa lokasi baru yang menjadi titik relokasi warga terdampak bencana.

Baca Juga: Kehebatan Anjing Pelacak K9 Polri, Kerap Diturunkan di Kejadian Bencana Alam, Begini Sejarahnya

"Kami akan mengecek terlebih dahulu apakah lokasi tersebut aman dan layak untuk dibangun bangunan untuk hunian maupun infrastruktur dasar pendukung lainnya. Beberapa contoh pembangunan hunian pasca bencana ada di Palu, Sulawesi Tengah dan Lumajang, Jawa Timur sehingga masyarakat bisa segera memiliki hunian tetap dengan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA),” kata Iwan.

Seorang Ibu bermain dengan anak bayi dengan penerangan lampu ponsel di tenda pengungsian gempa Kampung Babakan Imbangan, Desa Cibulakan Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (24/11/2022). ANTARA/Erlangga BP
Seorang Ibu bermain dengan anak bayi dengan penerangan lampu ponsel di tenda pengungsian gempa Kampung Babakan Imbangan, Desa Cibulakan Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (24/11/2022). ANTARA/Erlangga BP

Kementerian PUPR diperkirakan akan segera membangun ribuan rumah untuk warga usai lokasi sudah ditentukan. Berkaitan dengan waktu pembangunan, diperkirakan memakan waktu kurang dari satu tahun.

Sebagai contoh, Kementerian PUPR memerlukan waktu 4 bulan untuk membangun 1.951 unit rumah usa Pemda menentukan lokasi relokasi.

Iwan menyebut, konsep pembangunan rumah yang akan diusung Kementerian PUPR yakni pembangunan yang lebih baik dari sebelumnya lantaran hunian ini diupayakan lebih tahan bencana.

Selain itu, kata dia, waktu pembangunan juga tidak bisa terlalu lama karena mempertimbangkan warga terdampak yang saat ini tinggal di tempat tinggal sementara yang kurang layak huni.

Baca Juga: Ga Mau Rugi! Kang Dedi Interogasi Haji Mumun Soal Bantuan Korban Gempa Cianjur: Jangan Hanya Ngabisin Bensin

“Kami juga sudah melakukan survey dan identifikasi rumah masyarakat yang rusak dengan aplikasi Rumah Terdampak Bencana (Rutena) sehingga dapat diketahui kira-kira berapa rumah yang rusak ringan, sedang dan berat. Kami juga akan melihat alternatif lahan Pemda dan berkoordinasi dengan Lurah dan Camat setempat apakah lokasi yang disiapkan nanti bisa memungkinkan dibangun bangunan atau tidak,” ujar dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI