Singapura Hingga Malaysia Daftarkan Kebaya ke UNESCO, Indonesia Tidak Termasuk

M Nurhadi Suara.Com
Jum'at, 25 November 2022 | 08:55 WIB
Singapura Hingga Malaysia Daftarkan Kebaya ke UNESCO, Indonesia Tidak Termasuk
Sejumlah perempuan dari berbagai komunitas wanita berkebaya menari dan berdansa dalam acara Kebaya Berdansa di Tribeca Park, Jakarta, Sabtu (27/8/2022). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kebaya dikenal sebagai pakaian warisan budaya yang kental dari Asia Tenggara, salah satunya Indonesia. Namun, Indonesia tidak ada termasuk dari empat negara yang kini dikabarkan mendaftarkan kebaya jadi warisan budaya tak benda ke UNESCO.

Dilansir dari The Strait Tmes, empat negara yang mendaftarkan kebaya sebagai warisan budaya takbenda ke UNESCO adalah Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam dan Thailand.

Bahkan, empat negara itu sudah melakukan upaya multinasional guna mendapatkan tujuan mereka. Sumber yang sama menyebut, pendaftaran direncanakan pada Maret 2023.

Dewan Warisan Nasional (NHB) menyebut, kebaya menjadi bentuk perayaan sejarah bersama di empat wilayah tersebut sekaligus mempromosikan budaya mereka serta secara aktif akan terus diproduksi dan dikenalkan kepada berbagai komunitas.

Baca Juga: Pose Amanda Manopo Kenakan Kebaya Merah, Pamer Lekuk Tubuh yang Seksi Pemeran Andin Ikatan Cinta Dibilang Gimmick

"Kebaya telah, dan terus menjadi, aspek sentral dalam representasi dan tampilan warisan budaya dan identitas Melayu, peranakan dan komunitas lainnya di Singapura, dan merupakan bagian integral dari warisan kami," kata CEO NBH Chang Hwee Nee.

Ini bukan kali pertama Singapura berusaha mendapatkan pengakuan atas budaya. Tahun ini saja, Singapura menginventarisasi 102 elemen budaya lokal yang mereka sebut berasal dari budaya mereka.

"Empat negara itu berjanji akan memastikan promosi dan transmisi praktik terkait kebaya," lanjut NBH.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI