Suara.com - Merespon bencana gempa Cianjur pada 21 November 2022 pukul 13.21 wib, PT Aneka Tambang Tbk (Antam), anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID, di bawah tim Siaga Bencana Kementerian ESDM dan Kementerian BUMN menurunkan Tim Emergency Response Group (ERG), kemarin (22/11/2022).
Direktur Operasi dan Produksi Antam, Dewa Wirantaya memaparkan bahwa sebagai bentuk awal tanggap darurat bencana, perusahaannya mengirimkan dua belas personil ERG ANTAM yang terdiri dari coordinator and technical team leader, supporting, rescuer, tim medis, dan logistik untuk membantu proses penanganan dan pemulihan korban Gempa Cianjur.
“Dua belas personil yang merupakan pegawai Antam dari beberapa unit bisnis dan ini akan membantu tim Siaga Bencana Kementerian ESDM dan Kementerian BUMN. Saat ini tim telah melakukan perintisan jalur ke Cianjur dan telah berkoordinasi dengan Satgas BUMN dan Tim Siaga bencana Kementerian ESDM,” kata Dewa.
Dewa berharap, dengan kehadiran ERG dan bantuan logistik yang disiapkan Antam dapat membantu upaya pemerintah dalam percepatan penanganan Gempa Cianjur.
Baca Juga: Polda Metro Kirim Bantuan 48 Truk Berisi Sembako Sampai Perlengkapan Ibadah
“Tim ERG Antam dilengkapi dengan peralatan tanggap darurat termasuk medical supply dan obat-obatan yang diharapkan dapat membantu meringankan beban para warga yang tertimpa musibah ini,” paparnya.
“Pada tahap awal ini, kami akan melakukan pemetaan dan koordinasi dengan pihak-pihak khususnya stakeholder setempat dan Kementerian terkait untuk rencana penanganan bencana Gempa Cianjur,” tambahnya.
Bersamaan dengan ini, BUMN Holding Industri Pertambangan, Mining Industry Indonesia (MIND ID) bersama Satgas Bencana BUMN juga memberikan bantuan berupa pembagian paket sembako.
“Kami turut merasakan duka yang mendalam atas saudara-saudara kita yang terenggut dalam bencana ini. Kami juga akan terus mengamati perkembangan kebutuhan korban luka dan masyarakat yang terdampak bencana. Saat ini kami menyalurkan 1550 paket sembako bagi masyarakat serta 150 selimut untuk dibagikan,” kata Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID, Dany Amrul Ichdan.
Baca Juga: Satu Jenazah korban Gempa Cianjur Kembali Ditemukan, BNPB Sebut 272 Orang Meninggal