Suara.com - Gaya scalping banyak digemari investor milenial untuk bermain saham belakangan ini.
Namun, strategi ini tidak direkomendasikan untuk pemula, lantaran mengejar target profit banyak dalam waktu cepat. Tapi bagi yang sudah mahir, teknik satu ini ternyata cukup menjanjikan dalam meraup cuan.
Presiden Direktur Phillip Sekuritas Indonesia, Daniel Tedja, pun mengakui saat ini teknik tersebut menjadi kegemaran para investor milenial.
"Scalping merupakan salah satu teknik dalam bertransaksi jual/beli saham yang dilakukan dalam waktu singkat," kata Tedja dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis (24/11/2022).
Baca Juga: ADHI Raih Kontrak Rp19,1 triliun, Naik 51 Persen Dibanding Tahun 2021
Meski demikian, kata dia, teknik ini membutuhkan strategi yang tepat dan matang agar tidak ketinggalan profit dari saham yang menjadi incaran, salah satunya dengan menggunakan aplikasi yang dilengkapi dengan fitur yang mendukung.
Dirinya pun mencontohkan dalam Phillip Sekuritas Indonesia terdapat sebuah fitur bernama SWIFT dari aplikasi POEMS ID. Fitur ini ditujukan untuk para investor pasar modal yang gemar menggunakan teknik scalping atau yang sering disebut sebagai scalper.
"Fitur SWIFT dapat membantu para scalper melalui tiga keunggulan yang dimiliki, yakni cepat, fleksibel, dan All In One," katanya.
Berdasarkan data dari KSEI pada 14 Oktober 2022, jumlah investor pasar modal di Indonesia didominasi Gen Z dan milenial (usia 30 tahun ke bawah) mencapai angka 58,91 persen. Sebagai informasi, scalping saham merupakan salah satu teknik favorit yang diminati oleh Gen Z.
Baca Juga: Harga Saham Manchester United Naik Signifikan Usai Dijual Keluarga Glazer