“Ada pengurangan minyak tanah dari Pertamina, sehingga harganya kami naikkan,” ujar dia.
Menurut dia, jika ada pasokan minyak tanah, hanya dalam beberapa jam langsung habis sehingga banyak warga tidak mendapatkan minyak tanah.
“Jadi misalnya masuk pagi sekitar 200 liter, sampai jam 13.00 WITA sudah habis, karena banyaknya permintaan,” ujar dia.
Untuk diketahui, harga minyak tanah di Kupang per liternya di tingkat kini menembus Rp15 ribu, dari harga sebelumnya sekitar Rp5 ribu per liter.
Bahkan ada pula yang menjualnya Rp 20 ribu per liternya.