Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pembukaan pra perdagangan pagi ini berhasil kembali menguat ke level 7.076 dari penutupan perdagangan kemarin sore di level 7.054.
Mengutip data RTI, Kamis (24/11/2022) IHSG dibuka bertambah 22,5 basis poin atau terapresiasi 0,32 persen ke level 7.076.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib laju IHSG terus merangkak naik hingga ke posisi 7.081 atau telah mengalami penguatan sebesar 0,38 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka menguat, pada awal perdagangan indeks ini naik 5,9 basis poin atau terapresiasi sebesar 0,59 persen ke level 1.004.
Baca Juga: Rebound, IHSG Rabu Pagi Dibuka Menguat ke Level 7.036
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 179 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp181 miliar dan volume transaksi mencapai 7,5 ribu kali.
Sebanyak 128 saham menguat, 52 saham melemah dan 199 saham belum ditransaksikan.
Senada, CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksi pergerakan IHSG cenderung melemah.
William mengatakan pergerakan IHSG terlihat sedang mengalami teknikal rebound pasca terkonsolidasi beberapa waktu sebelumnya.
Ia menilai selama resisten level terdekat belum mampu ditembus maka IHSG masih memiliki potensi untuk bergerak sideways.
Baca Juga: Selasa Sore IHSG Ambles ke Zona Merah di Level 7.030
Namun para investor asing masih mencatatkan capital inflow secara ytd (year to date) sedangkan fluktuasi nilai tukar rupiah juga turut membayangi pergerakan IHSG," tutur William. Ia memprediksi indeks saham bakal bergerak di rentang support 6.921 dan resistance 7.152
Untuk saham pilihan, William merekomendasikan ITMG, BMRI, CTRA, BBRI, SMRA, AALI, TBIG.