Menteri PUPR Ajak Pelaku Konstruksi Gunakan Produk Dalam Negeri

Rabu, 23 November 2022 | 17:53 WIB
Menteri PUPR Ajak Pelaku Konstruksi Gunakan Produk Dalam Negeri
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dalam pembukaan Konstruksi Indonesia 2022 di Jakarta, Rabu (23/11/2022). (Dok: Kementerian PUPR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengajak para pelaku konstruksi menggunakan produk dalam negeri. Ini sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut, pekerjaan infrastruktur, khususnya yang didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) harus menggunakan produk dalam negeri.

"Dengan ajang pameran konstruksi ini, saya mengajak semua untuk memajukan industri konstruksi Indonesia dengan nilai-nilai juang untuk pembangunan infrastruktur mandiri yang menggunakan produk dalam negeri," kata Basuki saat membuka Konstruksi Indonesia 2022 di Jakarta, Rabu (23/11/2022).

Basuki menyadari bahwa masih ada beberapa produk barang yang belum bisa diproduksi secara mandiri di dalam negeri. Terkait hal tersebut, dia mengajak produsen untuk dapat mendirikan pabrik di Indonesia.

"Jangan sampai kita membeli tetapi hanya membuka peluang kerja di luar, harus bisa membuat peluang lapangan kerja di Indonesia," tuturnya.

Baca Juga: Gading Serpong Menuju Pusat Bisnis Baru dengan Kemudahan Akses dari Segala Penjuru

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dalam pembukaan Konstruksi Indonesia 2022 di Jakarta, Rabu (23/11/2022). (Dok: Kementerian PUPR)
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dalam pembukaan Konstruksi Indonesia 2022 di Jakarta, Rabu (23/11/2022). (Dok: Kementerian PUPR)

Pada kesempatan tersebut, Basuki juga memaparkan bahwa sekitar Rp400 triliun dana APBN adalah untuk pembangunan infrastruktur. Mayoritas dana tersebut telah dikucurkan untuk barang-barang yang memenuhi tingkat TKDN.

"Khusus di Kementerian PUPR, dari rata-rata anggaran Rp120 triliun per tahun, 80-90% adalah dengan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri)," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Yudha Mediawan mengatakan ada 94 peserta dalam Infrastructure Connect 2022. Adapun 79 peserta pameran tersebut berasal dari industri dalam negeri dan 15 lainnya berasal dari luar negeri.

"Termasuk 4 pelaku usaha yang telah terdaftar dalam e-katalog Kementerian PUPR, untuk alat berat, alat laboratorium Bina Marga dan Aspal Buton (Asbuton)," kata Yudha.

Sebagai informasi, Konstruksi Indonesia 2022 resmi digelar pada 23-25 November 2022 di Hall D2, Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat. Pameran ini menggabungkan 3 acara dalam 1 wadah, yaitu Konstruksi Indonesia, Indonesia Infrastructure Week, dan Beton Indonesia.

Baca Juga: Viral Aksi Mbak Rara Jaga Pertemuan G20 di Kempinski Bali, Pakai APBN?

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Arsjad Rasjid mengatakan, pentingnya penerapan TKDN dalam sektor konstruksi adalah untuk membuat Indonesia mandiri. Untuk itu ia mengajak agar pelaku usaha untuk turut mendukung strategi Pemerintah yang telah berkomitmen untuk mendorong TKDN pada setiap aspek, terutama pada sektor konstruksi.

"Untuk mewujudkan perkembangan infrastruktur TKDN dan bisa berdiri sendiri diperlukan seperti peningkatan kapasitas dan kualitas SDM nasional," kata Arsjad.

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Taufik Widjoyono, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Muhammad Zainal Fatah, Inspektur Jenderal Kementerian PUPR T Iskandar, Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Yudha Mediawan, Kepala BPIW Kementerian PUPR Rachman Arief Dienaputra, Kepala BPSDM Kementerian PUPR Khalawi AH, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan, Endra S. Atmawidjaja, dan Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Hubungan Antar Lembaga Asep Arofah Permana.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI